Palembang (ANTARA) - Jalan tertutup longsor di Desa Ulak Dabuk, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan sudah bisa dilalui kendaraan setelah pemerintah setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan material tanah bercampur batu, Kamis siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, M Taufik mengatakan satu unit alat berat langsung digunakan untuk menyingkirkan material longsor yang ada sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Alat berat yang digunakan tersebut merupakan milik salah satu perusahaan yang beroperasi di kabupaten tersebut.
“Saat ini akses jalan penghubung antarkecamatan dari Empat Lawang hingga Provinsi Bengkulu, berangsur-angsur sudah bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan,” kata dia.
Meskipun demikian, BPBD tetap mengingatkan pengendara untuk berhati-hati karena jalan masih licin karena masih ada sisa material longsor.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan penghubung antar kecamatan dalam Kabupaten Empat Lawang, sempat lumpuh total akibat tertutup material longsor.
Material longsor mulai terjadi sejak Rabu (13/3/) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun sejak Kamis pagi atau sekitar 07.00 WIB, material longsor mulai menutupi badan jalan sehingga akses jalan penghubung Tebing Tinggi - Talang Padang menjadi terputus total.
Titik longsor tepatnya berada di sekitar simpang jalan air terjun Batu Betiang, yakni antara Desa Ulak Dabuk dan Desa Remantai.
Baca juga: Longsor putus akses jalan di Empat Lawang
Jalan tertutup longsor di Empat Lawang-Sumsel sudah bisa dilalui
14 Maret 2019 21:57 WIB
Jalan yang sempat longsor di Desa Ulak Dabuk, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, sudah bisa dilalui, Kamis (14/3). (Antara News Sumsel/Rodi Hartono/19)
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: