Kemenpora minta Greisler banyak berlatih sebelum tanding
14 Maret 2019 19:55 WIB
Konferensi pers dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), diwakili oleh Asisten Deputi Industri dan Promosi Kemenpora Sandi Suwardi Hasan (kiri), kepada petinju asal Papua Greisler AP (kanan) di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2019) (Cornea Khairany)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan pesan kepada petinju asal Papua, Indonesia Greisler AP agar memperbanyak latihan, sehingga dapat meraih prestasi terbaik di bidang tinju.
"Yang penting banyak latihan. Jadi, bisa terus berprestasi sekaligus mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," kata Asisten Deputi Industri dan Promosi Kemenpora Sandi Suwardi Hasan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, pihaknya pun mendukung niat Greisler untuk bertanding membela Merah Putih dalam ajang World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik pada 30 Maret 2019.
"Kami mendoakan semoga Greisler dapat tampil maksimal dan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang gelar prestasi yang membanggakan," ujar Sandi.
Selain itu, dia juga berharap agar Greisler dapat menjadi inspirasi bagi para petinju-petinju lainnya untuk mengikuti jejak Greisler bertanding di kompetisi internasional.
"Ke depannya, kami berharap akan ada semakin banyak petinju-petinju profesional yang lahir dari tanah Papua. Ini akan menjadi kebanggaan juga bagi bangsa Indonesia," tutur Sandi.
Sementara itu, di tempat yang sama, petinju Greisler AP mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kemenpora dan berharap dapat memenangkan kejuaraan tinju tersebut.
"Saya berterimakasih kepada Kemenpora atas dukungannya kepada saya. Saya ingin buktikan kalau anak Papua juga bisa jadi juara, membuat Indonesia bangga," ungkap Greisler.
Geisler AP merupakan petinju Indonesia asal Papua yang hingga kini masih bertahan di dunia tinju profesional. Pada 30 Maret 2019, dia berlaga di ajang World Boxing Council Asia Pasifik Welter ringan kelas 63.5 kg di Balai Sarbini, Jakarta.
"Yang penting banyak latihan. Jadi, bisa terus berprestasi sekaligus mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," kata Asisten Deputi Industri dan Promosi Kemenpora Sandi Suwardi Hasan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, pihaknya pun mendukung niat Greisler untuk bertanding membela Merah Putih dalam ajang World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik pada 30 Maret 2019.
"Kami mendoakan semoga Greisler dapat tampil maksimal dan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang gelar prestasi yang membanggakan," ujar Sandi.
Selain itu, dia juga berharap agar Greisler dapat menjadi inspirasi bagi para petinju-petinju lainnya untuk mengikuti jejak Greisler bertanding di kompetisi internasional.
"Ke depannya, kami berharap akan ada semakin banyak petinju-petinju profesional yang lahir dari tanah Papua. Ini akan menjadi kebanggaan juga bagi bangsa Indonesia," tutur Sandi.
Sementara itu, di tempat yang sama, petinju Greisler AP mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kemenpora dan berharap dapat memenangkan kejuaraan tinju tersebut.
"Saya berterimakasih kepada Kemenpora atas dukungannya kepada saya. Saya ingin buktikan kalau anak Papua juga bisa jadi juara, membuat Indonesia bangga," ungkap Greisler.
Geisler AP merupakan petinju Indonesia asal Papua yang hingga kini masih bertahan di dunia tinju profesional. Pada 30 Maret 2019, dia berlaga di ajang World Boxing Council Asia Pasifik Welter ringan kelas 63.5 kg di Balai Sarbini, Jakarta.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: