Bekasi (ANTARA) - Semen Padang berhasil mengakhiri kiprahnya di Piala Presiden 2019 dengan merengkuh kemenangan atas Mitra Kukar pada laga pamungkasnya di Grup B dengan skor 2-0 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Dua gol klub berjuluk Kabau Sirah tersebut dicetak oleh Irsyad Maulana (26') dan Nildo Juffo (50').

Hasil itu membuat Semen Padang berada di peringkat ketiga klasemen Grup B Piala Presiden dengan tiga poin setelah hanya sekali menang dari tiga laga.

Sementara Mitra Kukar dipastikan menjadi juru kunci grup karena tidak pernah menang sepanjang turnamen. Baik Semen Padang maupun Mitra Kukar sudah dipastikan tidak dapat melaju ke perempat final Piala Presiden 2019.

Dalam pertandingan tersebut, Mitra Kukar yang akan bermain di Liga 2 Indonesia musim 2019 tidak diperkuat pemain asing pada starting eleven.

Sebaliknya, Semen Padang memainkan tiga nama impor yaitu Shukurali Pulatov, Mario Barcia dan Nildo Juffo.

Hasilnya, Semen Padang menguasai laga sejak awal pertandingan. Anak-anak asuh pelatih Syafrianto Rusli pun berhasil menciptakan gol pertama di menit ke-26 melalui sepakan jarak jauh sang kapten Irsyad Maulana.

Setelah itu, tidak ada gol tambahan terjadi sampai laga memasuki masa jeda.

Di babak kedua, kondisi relatif tidak berubah. Semen Padang yang terus menekan berhasil membuat gol di menit ke-50 via tendangan bebas pemain asal Brazil Nildo Juffo.

Skor 2-0 membuat Mitra Kukar mencoba keluar menyerang. Akan tetapi, klub Naga Mekes tidak dapat mencetak gol hingga laga usai. Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga akhir laga.

Susunan pemain kedua tim:

Semen Padang: Achmad Bachtiar-pg, Agung Prasetyo, Leo Guntara, Muhammad Rifqi (85', Roni Rosadi), Shukurali Pulatov (87', Syaeful Anwar), Dedi Hartono (77', Ronaldo Juliyanto), Fridolin Kristov Yoku, Mario Barcia (77', Rosad Setiawan), Nildo Juffo, Irsyad Maulana (kapten, 87', Rudi), Riski Novriansyah (85', Afriansyah).

Mitra Kukar: Gerri Mandagi-pg (46', Muhammad Rizky Darmawan), Achmad Faris, Gilang Ginarsa, Rendy Siregar (65', Wiganda Pradika), Roni Fatahillah (46', Mochamad Junda Irawan), Andre Prakoso, Anindito Wahyu (kapten), Hendra Ady Bayauw, Muhammad Rafli Mursalim, Rifan Nahumarury (77', Musa C. Njie), Syahroni (65', Muhammad Bahtiar).

Baca juga: Semen Padang terkejut dengan performa pemain timnas U-23 Indonesia

Baca juga: Pelatih Semen Padang maklumi unjuk rasa suporter

Baca juga: Pelatih: Semen Padang kalah karena kesalahan lini belakang