Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mendapat bantuan 50 guru dari program Indonesia Cerdas untuk membantu kelancaran pendidikan di sejumlah sekolah.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan bahwa 50 guru itu akan ditempatkan di 20 sekolah dasar dan lima sekolah menegah pertama.
Bupati mengatakan bahwa masing-masing sekolah yang dinilai tidak berjalan baik karena kekurangan guru akan mendapat penempatan dua orang guru."Kami sudah tempatkan guru kontrak dengan harapan sekolah-sekolah yang tidak berjalan ini bisa kembali aktif melakukan proses belajar mengajar dengan baik," katanya.
Walau ada penambahan bantuan tenaga guru, namun pemerintah sedang mempersiapkan perekrutan tenaga honorer yang merupakan penduduk di sekitar sekolah masing-masing karena tenaga pengajar di Jayawijaya masih terbatas.
"Kami sedang mempersiapkan nama-nama pemuda distrik yang sudah sarjana namun belum memiliki pekerjaan untruk dikontrak sebagai guru dan pada tahun ajaran baru mereka sudah bisa mengajar," katanya.
Jhon mengatakan pada penerimaan CASN 2019 juga akan diutamankan tenaga guru untuk mengisi kekosongan di sejumlah sekolah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya Walden Hood Sinaga mengatakan 50 guru itu didatangkan dari Jakarta dan telah diserahkan pemerintah pusat kepada Jayawijaya untuk penempatan.
"Perekutan guru kontrak di Jayawijaya sudah berlangsung tiga tahun, dan kami lihat guru yang masih betah di Wamena dan sudah berpengalaman, kontraknya diperpanjang," katanya.***3***
Jayawijaya dapat bantuan 50 guru Indonesia cerdas
14 Maret 2019 17:02 WIB
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat menerima guru program Indonesia cerdas di Kantor Bupati Jayawijaya. (ANTARA News Papua/Marius Frisson Yewun).
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: