Balai latihan kerja ini akan rilis game online lokal perdana Mei 2019
13 Maret 2019 19:31 WIB
Sejumlah siswa pelatihan produksi game online lokal tengah menggarap grafis tokoh utama permainan di BPLK Cevest Bekasi, Rabu (13/3/2019). Game bertema anti-hoaks itu adalah yang perdana diproduksi BPLK Cevest di bawah pengawasan Kementerian Ketenagakerjaan. (ANTARA News/Andi Firdaus)
Jakarta (ANTARA) - Balai Pengembangan dan Pelatihan Kerja (BPLK) Cevest, Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan rilis produksi game online lokal perdana bertajuk "Anti Hoax" pada Mei 2019.
"Produksi game karya anak bangsa ini baru tahun ini kita luncurkan. Temanya anti-hoaks dan keberagaman," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Cevest, Muhammad Adenin di Bekasi, Rabu.
Game online tersebut bernuansa petualangan layaknya Pokemon GO yang sempat tenar di kalangan masyarakat pecinta game pada kurun 2017. Pengguna game nantinya diajak berpetualang mencari sejumlah petunjuk untuk mengungkap kabar bohong atau hoaks.
"Kita melihat perkembangan tren milenial, mungkin dulu kelihatan tabu anak-anak main game. Tapi tahun ini kita mulai garap game lokal dibuka dua kelas game masing-masing 16 orang per kelas," ujarnya.
Produksi game tersebut saat ini telah memasuki tahap pembuatan tokoh serta skenario petualangan.
Digarap sejak awal Maret, "Anti Hoax" ditargetkan selesai dan dipasarkan melalui platform Android pada Mei 2019 secara gratis.
Ide pembuatan game online itu digagas oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam rangka pengembangan keterampilan BPLK Cevest.
"Produksi game ini merupakan program upgrading BPLK selain pembuatan animasi. Kegiatan ini sesuai instruksi Menaker," kata Adenin.
(Penulis: Peserta Susdape XIX: Andi Firdaus)
"Produksi game karya anak bangsa ini baru tahun ini kita luncurkan. Temanya anti-hoaks dan keberagaman," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Cevest, Muhammad Adenin di Bekasi, Rabu.
Game online tersebut bernuansa petualangan layaknya Pokemon GO yang sempat tenar di kalangan masyarakat pecinta game pada kurun 2017. Pengguna game nantinya diajak berpetualang mencari sejumlah petunjuk untuk mengungkap kabar bohong atau hoaks.
"Kita melihat perkembangan tren milenial, mungkin dulu kelihatan tabu anak-anak main game. Tapi tahun ini kita mulai garap game lokal dibuka dua kelas game masing-masing 16 orang per kelas," ujarnya.
Produksi game tersebut saat ini telah memasuki tahap pembuatan tokoh serta skenario petualangan.
Digarap sejak awal Maret, "Anti Hoax" ditargetkan selesai dan dipasarkan melalui platform Android pada Mei 2019 secara gratis.
Ide pembuatan game online itu digagas oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam rangka pengembangan keterampilan BPLK Cevest.
"Produksi game ini merupakan program upgrading BPLK selain pembuatan animasi. Kegiatan ini sesuai instruksi Menaker," kata Adenin.
(Penulis: Peserta Susdape XIX: Andi Firdaus)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: