Padang (ANTARA) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajad masih belum bisa dilaksanakan 100 persen di Sumatera Barat (Sumbar) karena kendala listrik dan jaringan internet.

"Masih ada sekolah kita yang tidak memiliki listrik atau jaringan internet diantaranya di Kepulauan Mentawai," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman di Padang, Senin.

Selain ketiadaan jaringan itu, jarak antar sekolah juga jauh sehingga siswa tidak bisa dipaksakan untuk mengikuti UNBK di sekolah lain.

Data Dinas Pendidikan setempat, pada 2019 terdapat 30 SMA sederajad yang belum bisa UNBK dan harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Sekolah itu masing-masing 10 SMA Negeri dan dua SMA swasta, tiga MA swasta, dua SMALB Negeri, 10 SMALB swasta dan tiga SMK negeri.

Berdasarkan jumlah, siswa yang harus mengikuti UNKP dari 30 sekolah itu masing-masing 796 siswa sekolah negeri dan 161 siswa sekolah swasta dengan total 957 orang.

Sementara untuk UNBK akan diikuti oleh 200 sekolah masing-masing 219 SMA negeri dan 87 SMA swasta, 48 MA negeri dan 156 MA swasta, 107 SMK negeri dan 93 SMK swasta.

Berdasarkan peserta jumlah siswa peserta UNBK sekolah negeri 68,348 orang dan 15,199 orang dari sekolah swasta dengan total 83, 547 orang.

Jadwal UN SMK 25 hingga 28 Maret 2019, dilanjutkan UN SMA/MA sederajad 1,2,4,8 April 2019.