Liga Champions
Rio Ferdinand: Ronaldo adalah dewa sepak bola hidup
13 Maret 2019 06:51 WIB
Cristiano Ronaldo lakukan selebrasi gol ketiga Juventus kontra Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia pada 12 Maret 2019 (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)
Jakarta (ANTARA) - Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand menyebut Cristiano Ronaldo sebagai "dewa sepak bola hidup" setelah ia mengangkat Juventus ke perempat final Liga Champions.
Mega bintang asal Portugal tersebut menorehkan trigol ke-52 di sepanjang kariernya untuk membantu Juventus membalikkan defisit leg pertama 0-2 atas Atletico Madrid.
Ronaldo mencetak dua gol sundulan yang mirip pada menit ke-27 dan 49 sebelum dengan dingin mengonversi penalti untuk menorehkan trigol.
Penampilannya tersebut kembali mendapatkan pujian dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Ferdinand.
"Ia adalah dewa sepak bola hidup," kata Ferdinand di BT Sports yang dikuti oleh Mirror pada Rabu. "Sungguh luar biasa apa yang ia sudah lakukan."
"Ini adalah Liga Champions dan ia memiliki setiap rekor yang dapat Anda bayangkan. Ia adalah salah satu dari pencetak gol terbanyak dan trigol terbanyak bersama Messi."
"Gol pertamanya adalah seperti gol Duncan Ferguson di masa jayanya. Ia menyundul bola dan membuat bek lawan tidak berdaya dan kemudian mengatakan 'ini saya'. Itulah yang Anda sebut sebuah hasrat untuk menang."
"Ia adalah penyudul bola terbaik yang pernah saya lihat," ucap seorang presenter Gary Lineker.
Meski mendapatkan pujian dari banyak pihak tentang penampilannya di pertandingan tersebut, Ronaldo justru menunjukkan sikap rendah hati.
“Malam ini sangat istimewa dan bukan hanya tentang gol-gol, tetapi untuk tim dan mentalitas luar biasa mereka," kata Ronaldo usai pertandingan.
"Ini adalah mentalitas yang Anda butuhkan di Liga Champions dan kami berada di jalur yang benar."
Ditanya tentang Juve yang tidak dapat melakukan comeback mengesankan di tahun-tahun sebelumnya, Ronaldo menjawab: "Ini sebabnya Juve mendatangkan saya, untuk membantu pada malam-malam luar biasa seperti ini."
"Atletic adalah tim yang sangat tangguh untuk dihadapi, tetapi kami juga kuat dan terbukti layak untuk lolos."
"Masih terlalu dini untuk membicarakan final, mari pikirkan selangkah demi selangkah," tutupnya.
Baca juga: Griezmann puji Ronaldo yang jadi algojo kekalahan timnya
Baca juga: Kesuburan Ronaldo di Liga Champions merekah di waktu yang tepat
Baca juga: Ronaldo trigol, Juventus lunasi defisit dan singkirkan Atletico
Mega bintang asal Portugal tersebut menorehkan trigol ke-52 di sepanjang kariernya untuk membantu Juventus membalikkan defisit leg pertama 0-2 atas Atletico Madrid.
Ronaldo mencetak dua gol sundulan yang mirip pada menit ke-27 dan 49 sebelum dengan dingin mengonversi penalti untuk menorehkan trigol.
Penampilannya tersebut kembali mendapatkan pujian dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Ferdinand.
"Ia adalah dewa sepak bola hidup," kata Ferdinand di BT Sports yang dikuti oleh Mirror pada Rabu. "Sungguh luar biasa apa yang ia sudah lakukan."
"Ini adalah Liga Champions dan ia memiliki setiap rekor yang dapat Anda bayangkan. Ia adalah salah satu dari pencetak gol terbanyak dan trigol terbanyak bersama Messi."
"Gol pertamanya adalah seperti gol Duncan Ferguson di masa jayanya. Ia menyundul bola dan membuat bek lawan tidak berdaya dan kemudian mengatakan 'ini saya'. Itulah yang Anda sebut sebuah hasrat untuk menang."
"Ia adalah penyudul bola terbaik yang pernah saya lihat," ucap seorang presenter Gary Lineker.
Meski mendapatkan pujian dari banyak pihak tentang penampilannya di pertandingan tersebut, Ronaldo justru menunjukkan sikap rendah hati.
“Malam ini sangat istimewa dan bukan hanya tentang gol-gol, tetapi untuk tim dan mentalitas luar biasa mereka," kata Ronaldo usai pertandingan.
"Ini adalah mentalitas yang Anda butuhkan di Liga Champions dan kami berada di jalur yang benar."
Ditanya tentang Juve yang tidak dapat melakukan comeback mengesankan di tahun-tahun sebelumnya, Ronaldo menjawab: "Ini sebabnya Juve mendatangkan saya, untuk membantu pada malam-malam luar biasa seperti ini."
"Atletic adalah tim yang sangat tangguh untuk dihadapi, tetapi kami juga kuat dan terbukti layak untuk lolos."
"Masih terlalu dini untuk membicarakan final, mari pikirkan selangkah demi selangkah," tutupnya.
Baca juga: Griezmann puji Ronaldo yang jadi algojo kekalahan timnya
Baca juga: Kesuburan Ronaldo di Liga Champions merekah di waktu yang tepat
Baca juga: Ronaldo trigol, Juventus lunasi defisit dan singkirkan Atletico
Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: