London (ANTARA) - Saham-saham pada Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (12/3), dengan Indeks Acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,29 persen atau 20,53 poin, menjadi 7.151,15 poin.
Evraz, perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, melonjak 2,65 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Schroders dan Taylor Wimpey, yang masing-masing meningkat sebesar 2,53 persen dan 2,22 persen.
Sementara itu, GVC Holdings, kelompok perusahaan taruhan olahraga dan permainan multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,40 persen.
Disusul oleh saham Rentokil Initial, sebuah perusahaan jasa-jasa bisnis, yang merosot 2,12 persen, serta Intertek Group, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang jasa-jasa inspeksi, pengujian dan sertifikasi produk, turun 1,99 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa Spanyol merosot, namun saham perusahaan baja Arcelormittal naik
Baca juga: IHSG dibuka menguat ikuti kenaikan bursa saham Amerika dan Asia
Baca juga: Bursa Jerman melemah, Indeks DAX 30 berakhir turun 19,31 poin
Bursa Inggris menguat, Indeks FTSE 100 ditutup naik 20,53 poin
13 Maret 2019 05:27 WIB
Illustrasi: Seorang melintas di dekat Bursa Efek Londong, Inggris (REUTERS/Toby Melville)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: