Bursa Australia melonjak, Indeks ASX 200 dibuka naik 39,10 poin
12 Maret 2019 08:09 WIB
Illustrasi: Seorang pria tengah memantau layar utama pergerakan saham Australian Securities Exchange, di Sydney, Australia (Reuters)
Sydney (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Australia dibuka naik tajam pada perdagangan Selasa pagi, dengan keuntungan meluas, sebagian besar sektor membukukan kenaikan kuat serta saham-saham penambang dan energi berkinerja sangat baik.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 39,10 poin atau 0,63 persen menjadi diperdagangkan di 6.219,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 39,10 poin atau 0,62 persen pada 6.302,40 poin.
"Data perdagangan Jerman yang lebih baik dari perkiraan dan lonjakan penjualan ritel AS pada Januari melihat investor global melanjutkan lonjakan yang berasal dari China kemarin -- optimisme mengalir ke pasar minyak dan baja," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Secara lokal, semua sektor cenderung naik dengan saham-saham energi dan material memberikan dukungan besar serta layanan komunikasi mengikuti di belakangnya.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi, dengan Commonwealth Bank naik 0,67 persen, National Australia Bank naik 0,28 persen dan Westpac Bank naik 0,33 persen, namun ANZ turun 0,11 persen.
Saham-saham pertambangan juga sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 1,33 persen, Rio Tinto naik 1,21 persen dan Fortescue Metals naik 2,21 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,61 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli, dengan Oil Search naik 1,01 persen, Santos naik 1,77 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,31 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia terangkat, dengan Coles naik 0,62 persen dan Woolworths naik 0,22 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,15 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas lepas landas 0,88 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,49 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Saham Boeing anjlok setelah pesawat 737 Max 8 jatuh lagi
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, meskipun saham Boeing rontok
Baca juga: Dolar AS melemah di tengah meningkatnya pound sterling
Baca juga: Harga minyak melonjak, Arab Saudi pertahankan pangkas produksi
Baca juga: Harga emas turun di tengah kenaikan pasar ekuitas
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 39,10 poin atau 0,63 persen menjadi diperdagangkan di 6.219,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 39,10 poin atau 0,62 persen pada 6.302,40 poin.
"Data perdagangan Jerman yang lebih baik dari perkiraan dan lonjakan penjualan ritel AS pada Januari melihat investor global melanjutkan lonjakan yang berasal dari China kemarin -- optimisme mengalir ke pasar minyak dan baja," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Secara lokal, semua sektor cenderung naik dengan saham-saham energi dan material memberikan dukungan besar serta layanan komunikasi mengikuti di belakangnya.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi, dengan Commonwealth Bank naik 0,67 persen, National Australia Bank naik 0,28 persen dan Westpac Bank naik 0,33 persen, namun ANZ turun 0,11 persen.
Saham-saham pertambangan juga sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 1,33 persen, Rio Tinto naik 1,21 persen dan Fortescue Metals naik 2,21 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,61 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli, dengan Oil Search naik 1,01 persen, Santos naik 1,77 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,31 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia terangkat, dengan Coles naik 0,62 persen dan Woolworths naik 0,22 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,15 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas lepas landas 0,88 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,49 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Saham Boeing anjlok setelah pesawat 737 Max 8 jatuh lagi
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, meskipun saham Boeing rontok
Baca juga: Dolar AS melemah di tengah meningkatnya pound sterling
Baca juga: Harga minyak melonjak, Arab Saudi pertahankan pangkas produksi
Baca juga: Harga emas turun di tengah kenaikan pasar ekuitas
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: