Presiden tegaskan Indonesia siap jadi tuan rumah MotoGP
11 Maret 2019 19:13 WIB
Presiden melihat langsung motor yang digunakan dalam balapan motor dunia MotoGP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2019). (ANTARA/Hanni Sofia)
Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia telah siap menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia MotoGP yang akan mengambil lokasi di kawasan wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ini yang pertama, kan sudah ada tanda tangan kerja sama antara ITDC dan Dorna untuk penyelenggaraaan MotoGP pada 2021. Ini tadi, Mr Carmelo hanya ingin mendapatkan keyakinan bahwa kita siap baik dalam organisasi untuk menyiapkan infrastruktur menuju ke sana. Dan, saya sampaikan bahwa kita siap," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima CEO Dorna Sport SL Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Turut pula dalam kesempatan itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer dan beberapa pebalap MotoGP.
Dorna Sport, pemegang hak siar kejuaraan dunia Grand Prix dan ITDC, sebagai pengelola kawasan wisata Mandalika, telah resmi mengumumkan kesepakatan gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika mulai 2021.
Setelah kesepakatan itu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer pada Senin diterima Presiden Joko Widodo.
Setelah berdialog di Istana, mereka kemudian mengajak Presiden Jokowi untuk melihat langsung motor-motor dari tiga kelas yang digunakan para pebalap GP.
Tiga motor tersebut diparkir di halaman Istana Kepresidenan Bogor, satu di antaranya dijajal dan dinaiki oleh Presiden.
Presiden Jokowi memastikan Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah MotoGP berkaca dari pelaksanaan Asian Games 2018 yang sukses.
"Siap. Asian Games yang mendatangkan 35.000 atlet saja kita siap mengorganisasi kok. Kita harus optimis, harus optimis," katanya.
Soal perkembangan pembangunan infrastruktur pendukung, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada ITDC.
"Ya, ini kita kan punya nanti di Qatar ada Moto 2 yang diikuti dari kita, ada Dimas Edi juga. Tapi, ada juga ini Mario untuk Moto 3, ada juga. Ini saya kira ya kita memang harus berani melangkah dan menyiapkan, memang tugasnya Pak Menpora untuk kita nanti memiliki sirkuit di Mandalika," kata Presiden yang didampingi Menpora Imam Nahrawi.
Baca juga: Presiden: MotoGP bawa manfaat pariwisata dan olahraga
Baca juga: Hasil GP Qatar, Dovizioso ulangi duel sengit dengan Marquez di Losail
"Ini yang pertama, kan sudah ada tanda tangan kerja sama antara ITDC dan Dorna untuk penyelenggaraaan MotoGP pada 2021. Ini tadi, Mr Carmelo hanya ingin mendapatkan keyakinan bahwa kita siap baik dalam organisasi untuk menyiapkan infrastruktur menuju ke sana. Dan, saya sampaikan bahwa kita siap," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima CEO Dorna Sport SL Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Turut pula dalam kesempatan itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer dan beberapa pebalap MotoGP.
Dorna Sport, pemegang hak siar kejuaraan dunia Grand Prix dan ITDC, sebagai pengelola kawasan wisata Mandalika, telah resmi mengumumkan kesepakatan gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika mulai 2021.
Setelah kesepakatan itu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer pada Senin diterima Presiden Joko Widodo.
Setelah berdialog di Istana, mereka kemudian mengajak Presiden Jokowi untuk melihat langsung motor-motor dari tiga kelas yang digunakan para pebalap GP.
Tiga motor tersebut diparkir di halaman Istana Kepresidenan Bogor, satu di antaranya dijajal dan dinaiki oleh Presiden.
Presiden Jokowi memastikan Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah MotoGP berkaca dari pelaksanaan Asian Games 2018 yang sukses.
"Siap. Asian Games yang mendatangkan 35.000 atlet saja kita siap mengorganisasi kok. Kita harus optimis, harus optimis," katanya.
Soal perkembangan pembangunan infrastruktur pendukung, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada ITDC.
"Ya, ini kita kan punya nanti di Qatar ada Moto 2 yang diikuti dari kita, ada Dimas Edi juga. Tapi, ada juga ini Mario untuk Moto 3, ada juga. Ini saya kira ya kita memang harus berani melangkah dan menyiapkan, memang tugasnya Pak Menpora untuk kita nanti memiliki sirkuit di Mandalika," kata Presiden yang didampingi Menpora Imam Nahrawi.
Baca juga: Presiden: MotoGP bawa manfaat pariwisata dan olahraga
Baca juga: Hasil GP Qatar, Dovizioso ulangi duel sengit dengan Marquez di Losail
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: