DPRD ingin seluruh SMP laksanakan UNBK
11 Maret 2019 15:17 WIB
Ilustrasi - Pelajar menunggu bisa diaksesnya server Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/4/2018). Sebanyak 46 komputer peserta UNBK di tempat itu tidak dapat mengakses server sejak pukul 07.30 WIB sampai 08.45 WIB. (ANTARA /Didik Suhartono)
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Mukaramah mengatakan pihaknya ingin seluruh Sekolah Menengah Pertama di kota setempat dapat pelaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada 2019.
"Tahun lalu hanya ada beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK, tahun ini harapannya bisa lebih. Kalau bisa semua melaksanakan meski banyak masalah seperti kurang sarana," kata Mukarramah di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, kekurangan sarana tersebut seharusnya tidak menjadi penghambat dan alasan pemerintah kota dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.
"Dalam mengatasi kekurangan itu, pemerintah kota dapat meminta siswa membawa notebook sendiri bagi yang mampu," katanya.
Selain itu, lanjut politikus Nasdem itu, Dinas Pendidikan kota juga dapat berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi untuk meminjam sarana komputer SMA untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP.
Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan UNBK tingkat SMP berbasis android Mukarramah mengatakan jika memungkikan dan siap juga baik untuk dilaksanakan.
"Selain sebagai upaya mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman, pelaksanaan UNBK berbasis android juga semakin memudahkan masyarakat, terlebih saat ini hampir semua masyarakat memilikinya, sehingga pelaksanaan UN berbasis android juga akan menurunkan biaya operasional ujian dari berbagai sektor.
Ia berharap Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya memaksimalkan persiapan UNBK baik dari sisi kelengkapan sarana maupun kesiapan siswa peserta ujian.
"Tahun lalu hanya ada beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK, tahun ini harapannya bisa lebih. Kalau bisa semua melaksanakan meski banyak masalah seperti kurang sarana," kata Mukarramah di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, kekurangan sarana tersebut seharusnya tidak menjadi penghambat dan alasan pemerintah kota dalam melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.
"Dalam mengatasi kekurangan itu, pemerintah kota dapat meminta siswa membawa notebook sendiri bagi yang mampu," katanya.
Selain itu, lanjut politikus Nasdem itu, Dinas Pendidikan kota juga dapat berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi untuk meminjam sarana komputer SMA untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP.
Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan UNBK tingkat SMP berbasis android Mukarramah mengatakan jika memungkikan dan siap juga baik untuk dilaksanakan.
"Selain sebagai upaya mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman, pelaksanaan UNBK berbasis android juga semakin memudahkan masyarakat, terlebih saat ini hampir semua masyarakat memilikinya, sehingga pelaksanaan UN berbasis android juga akan menurunkan biaya operasional ujian dari berbagai sektor.
Ia berharap Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya memaksimalkan persiapan UNBK baik dari sisi kelengkapan sarana maupun kesiapan siswa peserta ujian.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: