Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan forum konsultasi regional, yang digelar di Provinsi Aceh, merupakan upaya menyinergikan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah.

"Pertemuan ini bertujuan memastikan dan memantapkan sinkronisasi program pembangunan pusat dan daerah serta keberlanjutan pembangunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019," kata Basuki di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela membuka Konsultasi Regional PUPR yang berlangsung di Darussalam, Banda Aceh dan turut dihadiri Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut juga merupakan bagian mempertanggungjawabkan program yang telah dilaksanakan dan juga program-program pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan di setiap kawasan.

Menurut dia, program-program yang dijalankan juga sesuai dengan program prioritas nasional tahun 2019, yang salah satunya yakni pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dan termasuk juga di dalamnya pemerataan pembangunan dan konektivitas.

"Konreg (konsultasi regional) juga bermanfaat dalam mempercepat terwujudnya pembangunan infrastruktur PUPR untuk rakyat baik dari pemerintah pusat dan juga daerah seiring dengan sikronisasi yang terus dimaksimalkan," katanya.

Ia meyakini melalui konsultasi tersebut akan mampu mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan di setiap kawasan dan upaya mempercepat terwujudnya pembangunan PUPR untuk rakyat akan terwujud seiring adanya sinergi dan sinkronisasi antara pusat dan daerah.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap dukungan Kementerian PUPR untuk meningkatan perekonomian, penuntasan kemiskinan, dan penurunan angka pengangguran untuk menuju Aceh Hebat yang nantinya juga akan berdampak pada pencapaian sasaran pembangunan Pulau Sumatera dan Indonesia.

Menurut dia, untuk mewujudkannya juga perlu kerja sama, sinergi dan hubungan harmonis antara pusat, daerah, dan sektoral lainnya untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia Aceh dengan azas pembangunan yang fokus, bertahap, tuntas dan berkelanjutan.

Baca juga: Jawab tantangan industri 4.0, Menteri PUPR luncurkan aplikasi Simantu
Baca juga: Pemerintah Aceh yakini pembangunan jalan tol percepat perekonomian masyarakat