Angin kencang merusak 63 rumah warga Rote Ndao
11 Maret 2019 13:09 WIB
Sejumlah anak sedang menatap rumah mereka yang rusak tertimpah pohon tumbang akibat angin kencang melanda Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu, (10/3). Puluhan rumah rusak akibat bencana itu. (ANTARA Foto/BPBD Rote Ndao)
Kupang (ANTARA) -
Terpaan angin kencang yang terjadi sepanjang Minggu, (10/3), menyebabkan 63 rumah milik warga Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan.
Selain 63 rumah, sebuah perahu nelayan milik Yunus Nalle juga dilaporkan mengalami kerusakan serius.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rote Ndao, Jemi O. Ade, dikonfirmasi Antara dari Kupang, Senin, mengatakan, kerusakan tersebut terkait dampak hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu, (10/3).
Menurut Jemi, bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan itu umumnya pada bagian atap, yang terbawa angin, selain karena tertimpah pohon yang tumbang.
Kerusakan bangunan rumah milik warga itu terjadi di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Rote Timur, Pantai Baru, Rote Selatan, Kecamatan Lobalain.
"Kerusakan rumah paling banyak di Kecamatan Lobalain yakni mencapai 26 unit rumah," katanya.
Dia mengemukakan, pemerintah sedang melakukan pendataan terhadap daerah yang terkena bencana, perhitungan kerusakan dan kerugian dari dampak yang ditimbulkan.
Selain upaya meringankan beban korban akibat bencana dengan pemberian bantuan logistik.
Bencana angin kencang yang terjadi pada Minggu, (11/3) dilaporkan melanda hampir semua daerah di NTT, termasuk Kota Kupang.
Terpaan angin kencang yang terjadi sepanjang Minggu, (10/3), menyebabkan 63 rumah milik warga Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan.
Selain 63 rumah, sebuah perahu nelayan milik Yunus Nalle juga dilaporkan mengalami kerusakan serius.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rote Ndao, Jemi O. Ade, dikonfirmasi Antara dari Kupang, Senin, mengatakan, kerusakan tersebut terkait dampak hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu, (10/3).
Menurut Jemi, bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan itu umumnya pada bagian atap, yang terbawa angin, selain karena tertimpah pohon yang tumbang.
Kerusakan bangunan rumah milik warga itu terjadi di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Rote Timur, Pantai Baru, Rote Selatan, Kecamatan Lobalain.
"Kerusakan rumah paling banyak di Kecamatan Lobalain yakni mencapai 26 unit rumah," katanya.
Dia mengemukakan, pemerintah sedang melakukan pendataan terhadap daerah yang terkena bencana, perhitungan kerusakan dan kerugian dari dampak yang ditimbulkan.
Selain upaya meringankan beban korban akibat bencana dengan pemberian bantuan logistik.
Bencana angin kencang yang terjadi pada Minggu, (11/3) dilaporkan melanda hampir semua daerah di NTT, termasuk Kota Kupang.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019
Tags: