Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara berhasil mengevakuasi kapal ikan KM Lestari berpenumpang 25 orang yang hanyut di sekitar perairan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada Minggu (10/3) malam.

Kepala Basarnas Ternate, M Arafah di Ternate, Senin, membenarkan KM Lestari telah dievakuasi oleh tim gabungan dengan cara ditarik menggunakan kapal 358 KPLP menuju dermaga pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

KM Lestari berpenumpang 25 orang dihantam angin kencang disertai cuaca buruk di perairan Pulau Makian, Kabupaten Halsel yang mengakibatkan kapal terombang-ambing di perairan itu, saat itu, kapal tersebut mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Makian Malut berjarak 30 Nm dengan radius : 177,14 derajat.

"Seluruh penumpang dan ABK tersebut saat ini telah tiba di pelabuhan Ternate langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata Arafah.

Kapal Ikan KM Lestari GT 42 yang bermuatan es batu bertolak dari Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate menuju Bacan untuk memancing, akibat cuaca buruk dan angin kencang, KM Lestari GT 42 mengalami mati mesin dan patah kemudi di perairan Pulau Makian.

Menurut Arafah, pihaknya telah menerjunkan tim Rescue Kansar Ternate bergerak menuju LKP dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit.

"Basarnas Ternate menerima infomrasi dari Sahriman She, BPBD Malut kalau KM Lestari berkapasitas GT 42 Rute Ternate - Bacan mengalami mati mesin dan kemudi kapal jatuh di sekitar Perairan Pulau Makian pada koordinat 00°15'33.71" U / 127°20'31.48" T," katanya.