Piala Presiden 2019
Cetak gol di pengujung laga, PSIS kalahkan Kalteng Putra 1-0
10 Maret 2019 22:07 WIB
Arsip - Pesepakbola PSIS Semarang Claudir Marini (tengah) menggiring bola dibanyang-bayangi pemain Persipura Jayapura Andre Imanuel Wanggai (kanan) saat laga group C Piala Presiden 2019 di stadion Moch Subroto Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2019). (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Magelang (ANTARA) - PSIS Semarang berhasil mengalahkan Kalteng Putra FC dengan skor 1-0 dalam laga penyisihan Grup C Piala Presiden di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Kemenangan itu diraih berkat gol yang dicetak gelandang Heru Setyawan pada menit-menit pengujung laga, tepatnya pada menit ke-89, memanfaatkan situasi sepak pojok.
Setelah kemelut di depan gawang, bola liar yang mengarah ke luar kotak penalti segera disambar Heru dengan tendangan terarah yang tak mampu diantisipasi kiper Dimas Galih Pratama.
Kalteng Putra sebetulnya sempat memperoleh peluang untuk mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada, namun digagalkan oleh mistar gawang.
Hasil itu merupakan kemenangan pertama Mahesa Jenar di Piala Presiden 2019 dan mereka kini menempati urutan kedua Grup C dengan koleksi tiga poin di bawah Persipura Jayapura (6), sedangkan Kalteng Putra (3) di urutan ketiga dan PSM Makassar (0) juru kunci.
Baca juga: Persipura tundukkan PSM Makassar 1-0
Baca juga: Arema gagal amankan poin sempurna dari Persela
Pelatih kepala PSIS, Jafri Sastra, mengaku memetik pelajaran berharga dari dua laga penyisihan Grup C Piala Presiden sejauh ini.
"Kami akan tetap terus belajar di piala presiden ini, karena masih banyak kekurangan tim yang harus dibenahi, apalagi menghadapi pertandingan ketiga nanti," katanya.
"Yang pasti harus kami syukuri bisa meraih kemenangan, kami harus retap belajar dan belajar, tim ini disiapkan untuk Liga 1 2019. Pada Piala Presiden ini betul-betul bisa menjadi pembelajaran bagi kami dalam banyak aspek, bagaimana kami harus menyiapkan fisik, mental pemain, karena di sini banyak pemain baru yang bergabung dan harus menyatukan mereka," ujar dia menambahkan.
Ia menuturkan bagaimana mengkomunikasikan mereka di lapangan, mereka harus berorganisasi pertahanan, menyerang, makanya harus belajar terus sampai level yang betul sesuai karakter yang diinginkan.
Sementara itu Pelatih kepala Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera usai pertandingan mengatakan pertandingan berjalan sangat menarik karena kedua tim sama-sama menyerang.
"Selamat buat pemain PSIS setelah berjuang 90 menit mereka dapat gol di menit-menit terakhir," katanya.
Ia menuturkan untuk pemain Kalteng Putra bermain bagus, meskipun bermain di kandang lawan bisa bermain bagus, sebenarnya Kalteng Putra memiliki sejumlah peluang tetapi tidak berhasil dan keberuntungan PSIS untuk kali ini.
Baca juga: Bhayangkara FC tanpa 10 pemain kontra Mitra Kukar di Piala Presiden
Baca juga: PSS Sleman kalahkan Borneo FC di ajang Piala Presiden
Kemenangan itu diraih berkat gol yang dicetak gelandang Heru Setyawan pada menit-menit pengujung laga, tepatnya pada menit ke-89, memanfaatkan situasi sepak pojok.
Setelah kemelut di depan gawang, bola liar yang mengarah ke luar kotak penalti segera disambar Heru dengan tendangan terarah yang tak mampu diantisipasi kiper Dimas Galih Pratama.
Kalteng Putra sebetulnya sempat memperoleh peluang untuk mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada, namun digagalkan oleh mistar gawang.
Hasil itu merupakan kemenangan pertama Mahesa Jenar di Piala Presiden 2019 dan mereka kini menempati urutan kedua Grup C dengan koleksi tiga poin di bawah Persipura Jayapura (6), sedangkan Kalteng Putra (3) di urutan ketiga dan PSM Makassar (0) juru kunci.
Baca juga: Persipura tundukkan PSM Makassar 1-0
Baca juga: Arema gagal amankan poin sempurna dari Persela
Pelatih kepala PSIS, Jafri Sastra, mengaku memetik pelajaran berharga dari dua laga penyisihan Grup C Piala Presiden sejauh ini.
"Kami akan tetap terus belajar di piala presiden ini, karena masih banyak kekurangan tim yang harus dibenahi, apalagi menghadapi pertandingan ketiga nanti," katanya.
"Yang pasti harus kami syukuri bisa meraih kemenangan, kami harus retap belajar dan belajar, tim ini disiapkan untuk Liga 1 2019. Pada Piala Presiden ini betul-betul bisa menjadi pembelajaran bagi kami dalam banyak aspek, bagaimana kami harus menyiapkan fisik, mental pemain, karena di sini banyak pemain baru yang bergabung dan harus menyatukan mereka," ujar dia menambahkan.
Ia menuturkan bagaimana mengkomunikasikan mereka di lapangan, mereka harus berorganisasi pertahanan, menyerang, makanya harus belajar terus sampai level yang betul sesuai karakter yang diinginkan.
Sementara itu Pelatih kepala Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera usai pertandingan mengatakan pertandingan berjalan sangat menarik karena kedua tim sama-sama menyerang.
"Selamat buat pemain PSIS setelah berjuang 90 menit mereka dapat gol di menit-menit terakhir," katanya.
Ia menuturkan untuk pemain Kalteng Putra bermain bagus, meskipun bermain di kandang lawan bisa bermain bagus, sebenarnya Kalteng Putra memiliki sejumlah peluang tetapi tidak berhasil dan keberuntungan PSIS untuk kali ini.
Baca juga: Bhayangkara FC tanpa 10 pemain kontra Mitra Kukar di Piala Presiden
Baca juga: PSS Sleman kalahkan Borneo FC di ajang Piala Presiden
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
Tags: