Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menutup bincang santai di Festival Satu Indonesia, Istora Senayan, Jakarta, Minggu, dengan kuis mengenai perusahaan decacorn.

“Apa itu decacorn?” tanya Jokowi yang mengenakan jaket varsity nuansa biru tua dengan corak kuning di hadapan ribuan pendukung yang berkumpul.

Beberapa orang yang tahu jawabannya diajak naik ke atas panggung. Setelah mendapatkan jawaban yang benar, Jokowi berseloroh kali ini tidak ada hadiah sepeda untuk pemenang.

Decacorn adalah sebutan untuk perusahaan yang nilainya lebih dari 10 miliar dolar AS, sementara Unicorn adalah gelar untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari satu miliar dolar AS.

Unicorn jadi tema hangat saat debat calon presiden putaran kedua di mana warganet memperbincangkan pengertian istilah tersebut.

Jokowi juga mempromosikan Kartu Indonesia Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar - Kuliah.

"Ini mengingatkan pada ketakutan pas saya masih sekolah, apakah bisa kuliah atau tidak? Ini jawabannya,” ujar Jokowi sembari mengacungkan kartu.

Dia menambahkan kartu tersebut akan bisa dipakai untuk kuliah di akademi, universitas, institusi hingga perguruan di luar Indonesia.

Di acara yang disemarakkan oleh sederet band dan penyanyi, pria yang akrab disapa Jokowi itu bercerita sekilas mengenai masa kecilnya yang sederhana, hingga proses menjadi seorang politisi.

Jokowi berkisah saat berkampanye untuk jadi Wali Kota Solo, dia mencari cara-cara baru, termasuk berkampanye dari pintu ke pintu agar dikenal banyak orang.

Hal serupa dilakukan ketika berpasangan dengan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama saat keduanya jadi calon pemimpin DKI Jakarta.

"Pada 2012 saya belum dikenal ke Jakarta, ngetes masuk pasar, enggak ada yang menyapa," seloroh Jokowi yang disambut gemuruh tawa.

Baca juga: Presiden Joko Widodo cek pengerjaan terowongan Nanjung

Baca juga: Presiden Joko Widodo mulai kunjungan kerja di Bandung