Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur(Jatim) menyatakan jika gempa berkekuatan 5.2 skala richter (SR) yang terjadi di laut Selatan Kabupaten Malang, Jatim tidak berpotensi terjadinya bencana alam seperti tsunami.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Minggu mengatakan, memang benar telah terjadi gempa tersebut, tetapi tidak berpotensi terjadinya tsunami.

"Iya memang benar ada informasi terjadinya gempa tersebut, tetapi tidak berpotensi terjadinya tsunami," katanya.

Menurutnya, dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan jika gempa berkekuatan 5.2 SR terjadi sekitar pukul 16:21:42 WIB pada 9.65 LS, dan 112.60 BT dengan kedalaman 10 KM di laut Selatan pulau Jawa.

"Dari data kami lokasinya berada pada 156 KM Barat Daya Kabupaten Malang, 173 KM Tenggara Kabupaten Blitar, 178 KM Kota Blitar, 266 KM Barat Daya Surabaya dan 749 KM Tenggara Jakarta," ujar Teguh.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait dampak gempa tersebut berdasarkan data BMKG.

"Termasuk informasi cuaca seperti hujan yang disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur," katanya.

Ia berharap masyarakat bisa lebih waspada untuk jika sudah ada peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, terkait cuaca yang ada di wilayah masing-masing.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang lain terkait dengan peringatan dini tersebut," ujar Teguh.