PT KCI : Terdapat 17 korban kecelakaan KRL No.1722
10 Maret 2019 16:35 WIB
Korban kecelakaan KTL No.1722 di Kebon Pedes, Tanah Seteal, Kota Bogor, Jawa Baratengatakan terdapat 17 korban yang raya-rata berjenis kelamin perempuan. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto Mayolus Fajar)
Bogor (ANTARA) - PT Kereta Commuter Line Indonesia menyatakan terdapat 17 korban luka dari kecelakaan kereta Commuter Jabodetabek KA No.1722 (rute Jatinegara-Bogor) yang anjlok di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Minggu.
Menurut Humas PT KCI, Eva Chairunnisa mengatakan terdapat 17 korban dengan perincian 13 orang berjenis kelamin perempuan dan empat lainnya pria.
Nama korban tersebut yaitu Gina Yunita (16), Nur Aini (33), Suripto (57), Tasya Aprilia Hamimi (21), Nurhayati (49), Lilis Septiani (23), Pendi Suryadi (19), Lilis (23), Nurjanah (60), Resti (32), Neni (52), Mery Yunita (34), Safa (18), Lisa (19), Lisa (18), Nano Maryono, Suripto
"Hingga saat ini belum diketahui alasan terjadinya anjloknya kereta yang dimana terdapat area yang susah. Dan ini sedang melakukan evakuasi," katanya.
Eva juga menambahkan dengan adanya kecelakaan tersebut, maka untuk rute akhir pada Stasiun Bogor hanya berhenti di Stasiun Depok.
Selain itu, PKCI juga meminta kepada masyarakat agar melakukan perubahan jurusan ke loket untuk yang hendak turun di Stasiun Bogor.
"Ini dikarenakan jalur pada stasiun berikutnya tidak dapat dilakukan hingga evakuasi kereta terselesaikan," katanya.
Menurut Humas PT KCI, Eva Chairunnisa mengatakan terdapat 17 korban dengan perincian 13 orang berjenis kelamin perempuan dan empat lainnya pria.
Nama korban tersebut yaitu Gina Yunita (16), Nur Aini (33), Suripto (57), Tasya Aprilia Hamimi (21), Nurhayati (49), Lilis Septiani (23), Pendi Suryadi (19), Lilis (23), Nurjanah (60), Resti (32), Neni (52), Mery Yunita (34), Safa (18), Lisa (19), Lisa (18), Nano Maryono, Suripto
"Hingga saat ini belum diketahui alasan terjadinya anjloknya kereta yang dimana terdapat area yang susah. Dan ini sedang melakukan evakuasi," katanya.
Eva juga menambahkan dengan adanya kecelakaan tersebut, maka untuk rute akhir pada Stasiun Bogor hanya berhenti di Stasiun Depok.
Selain itu, PKCI juga meminta kepada masyarakat agar melakukan perubahan jurusan ke loket untuk yang hendak turun di Stasiun Bogor.
"Ini dikarenakan jalur pada stasiun berikutnya tidak dapat dilakukan hingga evakuasi kereta terselesaikan," katanya.
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: