Kotawaringin Timur wakili Kalteng di Jember Fashion Carnaval
10 Maret 2019 14:01 WIB
Peserta menampilkan kreasinya masing-masing pada acara puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-17 di Jember, Jawa Timur, Minggu (12/8/2018). Karnaval yang mengangkat tema Asia Light tersebut menampilkan sepuluh defile, yaitu Kujang, Star, Thailand, Shogun/Jepang, Bianlian/China, Ottoman/Turki, Babilonia, Silla/Korea, Saudi Arabia, dan India. (ANTARA FOTO/Seno)
Palangka Raya (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur diberi kepercayaan besar mewakili Kalimantan Tengah dalam event kelas dunia yaitu Jember Fashion Carnaval di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2019.
"Kotawaringin Timur dipilih karena memang sudah mampu membuktikan kualitas. Kami melihat sendiri saat Sampit Ethnic Carnaval 2018 lalu. Acaranya sukses dan hasil kreasinya sangat berkualitas," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan di Sampit, Minggu.
Jember Fashion Festival merupakan ajang peragaan busana tahunan dengan cat walk terpanjang mencapai 3,6 kilometer. Event ini menjadi ajang unjuk kreasi budaya anak bangsa yang dituangkan dalam balutan busana.
Acara tahunan ini sudah mendunia sehingga selalu ditunggu wisatawan asing. Kerap kali perancang busana dari luar negeri juga tidak melewatkan event yang dinilai unik karena memadukan tren busana dan budaya.
Guntur sangat yakin Kotawaringin Timur akan mampu menampilkan karya berkualitas yang tidak kalah dengan peserta dari tuan rumah dan daerah lain. Apalagi, kebudayaan Suku Dayak memiliki keunikan tersendiri sehingga sangat menarik jika dituangkan dalam kreasi busana.
"Saya sangat bangga karena saat Sampit Ethnic Carnaval 2018 lalu, perancang busana dan modelnya semua merupakan putra dan putri daerah dan karyanya sangat bagus. Karena itulah pemerintah provinsi tidak ragu memberi kepercayaan kepada Kotawaringin Timur mewakili provinsi ini di Jember Fashion Carnaval 2019," tambah Guntur.
Guntur menyarankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari agar hasilnya maksimal. Pelaku seni dan budaya perlu dilibatkan untuk menghasilkan rancangan yang kreatif, menarik, berkualitas dan memiliki makna.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi menyambut gembira kabar tersebut.
Dia menyebut ini sebagai kepercayaan dan amanah luar biasa bagi Kotawaringin Timur.
"Kami nyatakan, kami siap mewakili Kalimantan Tengah pada Jember Fashion Carnaval nanti. Kami segera mempersiapkan diri agar karya yang ditampilkan nanti mampu bersaing sehingga bisa mengharumkan nama Kalimantan Tengah," ucap Supian.
Menurut Supian, keikutsertaan pada Jember Fashion Carnaval bukan sekadar meramaikan acara. Ini menjadi kesempatan besar mengenalkan kebudayaan dan karya putra dan putri Kalimantan Tengah di event berkelas dunia.
"Kotawaringin Timur dipilih karena memang sudah mampu membuktikan kualitas. Kami melihat sendiri saat Sampit Ethnic Carnaval 2018 lalu. Acaranya sukses dan hasil kreasinya sangat berkualitas," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan di Sampit, Minggu.
Jember Fashion Festival merupakan ajang peragaan busana tahunan dengan cat walk terpanjang mencapai 3,6 kilometer. Event ini menjadi ajang unjuk kreasi budaya anak bangsa yang dituangkan dalam balutan busana.
Acara tahunan ini sudah mendunia sehingga selalu ditunggu wisatawan asing. Kerap kali perancang busana dari luar negeri juga tidak melewatkan event yang dinilai unik karena memadukan tren busana dan budaya.
Guntur sangat yakin Kotawaringin Timur akan mampu menampilkan karya berkualitas yang tidak kalah dengan peserta dari tuan rumah dan daerah lain. Apalagi, kebudayaan Suku Dayak memiliki keunikan tersendiri sehingga sangat menarik jika dituangkan dalam kreasi busana.
"Saya sangat bangga karena saat Sampit Ethnic Carnaval 2018 lalu, perancang busana dan modelnya semua merupakan putra dan putri daerah dan karyanya sangat bagus. Karena itulah pemerintah provinsi tidak ragu memberi kepercayaan kepada Kotawaringin Timur mewakili provinsi ini di Jember Fashion Carnaval 2019," tambah Guntur.
Guntur menyarankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari agar hasilnya maksimal. Pelaku seni dan budaya perlu dilibatkan untuk menghasilkan rancangan yang kreatif, menarik, berkualitas dan memiliki makna.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi menyambut gembira kabar tersebut.
Dia menyebut ini sebagai kepercayaan dan amanah luar biasa bagi Kotawaringin Timur.
"Kami nyatakan, kami siap mewakili Kalimantan Tengah pada Jember Fashion Carnaval nanti. Kami segera mempersiapkan diri agar karya yang ditampilkan nanti mampu bersaing sehingga bisa mengharumkan nama Kalimantan Tengah," ucap Supian.
Menurut Supian, keikutsertaan pada Jember Fashion Carnaval bukan sekadar meramaikan acara. Ini menjadi kesempatan besar mengenalkan kebudayaan dan karya putra dan putri Kalimantan Tengah di event berkelas dunia.
Pewarta: Rendhik Andika/Norjani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: