17 korban luka-luka KRL anjlok dievakuasi
10 Maret 2019 13:23 WIB
Petugas membawa korban KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). KRL yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan KRL jurusan Jatinegara-Bogor yang tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Cilebut-Bogor yang mengakibatkan enam korban luka-luka termasuk masinis yang telah dibawa ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 17 korban luka-luka akibat anjloknya KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor pada pukul 10.15 WIB telah dievakuasi oleh pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Vice President Komunikasi Perusahaan KCI Eva Chairunisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu menyebutkan hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang.
Rinciannya, sembilan orang di Rumah Sakit Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.
“Identitas korban luka dapat dilihat di RS Salak Bogor. Bagi para pengguna yang menjadi korban maka akan mendapatkan perawatan kesehatan,” katanya.
Eva menambahkan evakuasi selanjutnya akan diupayakan terhadap badan kereta di lokasi.
Rencananya, lanjut dia, kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.
Sementara kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian.
Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL.
Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok.
“Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal,” kata Eva.
Vice President Komunikasi Perusahaan KCI Eva Chairunisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu menyebutkan hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang.
Rinciannya, sembilan orang di Rumah Sakit Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.
“Identitas korban luka dapat dilihat di RS Salak Bogor. Bagi para pengguna yang menjadi korban maka akan mendapatkan perawatan kesehatan,” katanya.
Eva menambahkan evakuasi selanjutnya akan diupayakan terhadap badan kereta di lokasi.
Rencananya, lanjut dia, kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.
Sementara kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian.
Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL.
Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok.
“Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal,” kata Eva.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: