Metropolitan
Kereta Commuter Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara anjlok di perlintasan Kebon Pedes
10 Maret 2019 12:14 WIB
Kereta Commuter Line KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor yang anjlok di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes di petak jalan antara Cilebut-Bogor pada Minggu (10/3) sekitar pukul 10.15 WIB. (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Kereta Commuter Line KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor dilaporkan anjlok di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes yang berada di petak jalan antara Cilebut-Bogor pada sekitar pukul 10.15 WIB.
"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya sehubungan dengan adanya anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa saat dikonfirmasi Antara, Minggu.
Akibat peristiwa tersebut perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.
Eva juga mengatakan petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.
Sedangkan untuk penyebab kejadian belum dapat diinformasikan karena proses investigasi masih berlanjut.
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi masih berlangsung dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," katanya.
"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya sehubungan dengan adanya anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa saat dikonfirmasi Antara, Minggu.
Akibat peristiwa tersebut perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.
Eva juga mengatakan petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.
Sedangkan untuk penyebab kejadian belum dapat diinformasikan karena proses investigasi masih berlanjut.
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi masih berlangsung dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," katanya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: