Temanggung, Jateng (ANTARA) - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menargetkan suara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang meraih suara 80 persen.

"Kami berharap di Kabupaten Temanggung perolehan dukungan suara untuk pasangan Jokowi-Amin 80 persen," kata Ketua JKSN Kabupaten Temanggung Mustahal Nasuha, di Temanggung, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai deklarasi JKSN Kabupaten Temanggung di Parakan yang dihadiri sekitar 4.000 orang.

Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mewadahi jemaah Nahdlatul Ulama melalui jaringan kiai dan santri untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin.

"Kami berharap kegiatan ini akan diteruskan sampai di tingkat ranting, sampai di desa-desa," katanya lagi.

Ia menuturkan guna memenuhi target perolehan suara 80 persen, pihaknya akan terus melakukan kegiatan seperti hari ini, mengadakan "roadshow" di desa-desa melalui jaringan kiai dengan istigasah atau berdoa bersama.

"Melalui roadshow tersebut, kami berharap mereka yang belum menentukan pilihan di Kabupaten Temanggung ini nantinya memilih pasangan Jokowi-Amin. Kami yakin suaranya akan terdongkrak dengan kegiatan-kegiatan itu," kata dia pula.

Sekretaris JKSN Kabupaten Temanggung Abdullah Fakih Dewantoro menyatakan pihaknya optimistis suara Jokowi-Amin bisa meraih 80 persen.

"Kami melihat untuk Pemilu Presiden 2014, Jokowi meraih sekitar 67 persen dan saya kira masyarakat Temanggung yang merupakan basis nasional dan nahdliyin, insya Allah untuk menjadi 80 persen bisa tercapai," katanya lagi.

Ketua JKSN Provinsi Jawa Tengah Agus Sofwan Hadi menuturkan Temanggung merupakan kabupaten/kota ke-9 yang telah mendeklarasikan JKSN di Provinsi Jawa Tengah.

"JKSN sudah dibentuk di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah, namun baru 9 kabupaten/kota yang sudah deklarasi, dalam waktu dekat Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Pekalongan juga akan deklarasi," katanya pula.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.