Meghan Markle berharap anaknya juga jadi feminis
9 Maret 2019 11:34 WIB
Meghan Markle, Duchess of Sussex, keluar dari hotel kawasan Manhattan di kota New York, New York, Amerika Serikat, Selasa (19/2/2019). (REUTERS/CARLO ALLEGRI)
Jakarta (ANTARA) - Meghan Markle berharap buah hatinya bersama Pangeran Harry dari Inggris, yang akan dilahirkan pada musim semi, bakal mengikuti jejaknya sebagai feminis.
Mantan aktris "Suit" itu mengatakannya di panel diskusi Hari Perempuan Internasional di King's College, London.
Saat ditanya kabar kehamilannya, Meghan menjawab, "sangat baik".
"Saya menonton dokumenter di Netflix tentang feminisme dan satu hal yang mereka sebut saat mengandung adalah 'saya merasakan embrio feminisme'," kata dia seperti dilansir Reuters, Jumat (8/3).
"Jadi aku menyukainya. Laki-laki atau perempuan, itulah yang kuharap dari anakku."
Perempuan 37 tahun yang menikahi Harry Mei silam sudah lama dikenal sebagai orang yang memperjuangkan perempuan, dan pada Januari lalu dia menjadi patron kerajaan Smart Works, badan amal yang menolong perempuan tanpa pekerjaan.
Panel diskusi yang membahas kesetaraan gender dan kendala yang dihadapi perempuan diisi juga oleh penyanyi Annie Lennox, model Adwoa Aboah dan mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard.
Baca juga: Meghan Markle kembali ke layar lebar lewat film ini
Baca juga: Meghan Markle dikabarkan di New York untuk baby shower
Baca juga: Anak Meghan Markle - Pangeran Harry mungkin masuk sekolah Amerika
Mantan aktris "Suit" itu mengatakannya di panel diskusi Hari Perempuan Internasional di King's College, London.
Saat ditanya kabar kehamilannya, Meghan menjawab, "sangat baik".
"Saya menonton dokumenter di Netflix tentang feminisme dan satu hal yang mereka sebut saat mengandung adalah 'saya merasakan embrio feminisme'," kata dia seperti dilansir Reuters, Jumat (8/3).
"Jadi aku menyukainya. Laki-laki atau perempuan, itulah yang kuharap dari anakku."
Perempuan 37 tahun yang menikahi Harry Mei silam sudah lama dikenal sebagai orang yang memperjuangkan perempuan, dan pada Januari lalu dia menjadi patron kerajaan Smart Works, badan amal yang menolong perempuan tanpa pekerjaan.
Panel diskusi yang membahas kesetaraan gender dan kendala yang dihadapi perempuan diisi juga oleh penyanyi Annie Lennox, model Adwoa Aboah dan mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard.
Baca juga: Meghan Markle kembali ke layar lebar lewat film ini
Baca juga: Meghan Markle dikabarkan di New York untuk baby shower
Baca juga: Anak Meghan Markle - Pangeran Harry mungkin masuk sekolah Amerika
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: