Wali Kota Makassar jamin seleksi lelang jabatan berkualitas
8 Maret 2019 19:44 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kanan) mengunjungi pelaksanaan ujian seleksi terbuka lelang jabatan tingkat pratama lingkup Pemerintah Kota Makassar di kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (8/3/2019). Foto/Humas Pemkot Makassar
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto menjamin pelaksanaan ujian seleksi terbuka lelang jabatan tingkat pratama lingkup Pemko setempat di kampus Universitas Hasanuddin bersih dari intervensi dan lebih berkualitas.
"Kita memberikan prosedur lelang jabatan dengan kualitas nomor satu. Dimana Unhas bagian dari prosesnya, tim asesor juga orang yang terlatih," ujar pria disapa akrab Danny Pomanto disela mengunjungi ujian tes tulis di Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Dia menegaskan proses seleksi atau lelang jabatan tersebut telah memenuhi prosedur dan mekanisme yang berlaku, mengingat Kota Makassar sebelumnya berhasil menerapkannya dengan baik.
"Kota Makassar mempraktekkan pengisian jabatan secara berjenjang. Setelah ini mungkin posisi Sekertaris Dinas kosong, Kepala Bidang kosong dan seterusnya, kemudian diisi lagi dengan wajah baru dengan lebih berkualitas. Ini betul-betul berlapis," paparnya.
Ujian tertulis atau biasa disebut assesmen tersebut, kata Danny merupakan salah satu tahapan yang harus diikuti peserta lelang jabatan eselon II lingkup Pemkot Makassar.
Sedangkan untuk jumlah peserta sebayak 49 orang akan berkompetisi mengisi 15 jabatan eselon II yang lowong. Hasil dari tes tulis itu akan diketahui sejauh mana pengetahuan dan Sumber Daya Manusianya.
"Peserta yang ikut ujian ada 49 orang, tapi awalnya ada 52 orang yang mendaftar. Mereka ini memenuhi syarat administrasi. Alhamdulillah, antusiasme peserta lelang jabatan sangat tinggi," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Basri Rakhman menyatakan telah menutup pendaftaran lelang 15 jabatan eselon II atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kepala Dinas).
Ada 52 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pernah dan sedang memangku jabatan tingkat eselon III-A ikut serta dalam proses lelang. Setelah penutupan, maka seleksi selanjutnya adalah administrasi dan diumumkan peserta yang lolos ke seleksi berikutnya.
Bagi peserta lelang jabatan yang lolos akan menjalani seleksi asesmen atau tes tertulis di kampus Unhas pada hari Jumat 8 Maret 2019.
Setelah tes assesmen selesai, maka peserta yang lolos akan kembali mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Panselnya, masing-masing Prof Juanda, Prof Alimuddin Umar, Prof Ismail, Kepala BKPSDMD Kota Makassar, dan Sekertaris Daerah Kota Makassar.
"Bila tahapan seleksi selesai maka diusukan ke pak wali. Mungkin tanggal 17 Maret sudah diajukan tiga besar nama-nama yang lolos pada setiap jabatan yang lowong tadi untuk dipilih pak wali," beber Basri.
"Kita memberikan prosedur lelang jabatan dengan kualitas nomor satu. Dimana Unhas bagian dari prosesnya, tim asesor juga orang yang terlatih," ujar pria disapa akrab Danny Pomanto disela mengunjungi ujian tes tulis di Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Dia menegaskan proses seleksi atau lelang jabatan tersebut telah memenuhi prosedur dan mekanisme yang berlaku, mengingat Kota Makassar sebelumnya berhasil menerapkannya dengan baik.
"Kota Makassar mempraktekkan pengisian jabatan secara berjenjang. Setelah ini mungkin posisi Sekertaris Dinas kosong, Kepala Bidang kosong dan seterusnya, kemudian diisi lagi dengan wajah baru dengan lebih berkualitas. Ini betul-betul berlapis," paparnya.
Ujian tertulis atau biasa disebut assesmen tersebut, kata Danny merupakan salah satu tahapan yang harus diikuti peserta lelang jabatan eselon II lingkup Pemkot Makassar.
Sedangkan untuk jumlah peserta sebayak 49 orang akan berkompetisi mengisi 15 jabatan eselon II yang lowong. Hasil dari tes tulis itu akan diketahui sejauh mana pengetahuan dan Sumber Daya Manusianya.
"Peserta yang ikut ujian ada 49 orang, tapi awalnya ada 52 orang yang mendaftar. Mereka ini memenuhi syarat administrasi. Alhamdulillah, antusiasme peserta lelang jabatan sangat tinggi," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Basri Rakhman menyatakan telah menutup pendaftaran lelang 15 jabatan eselon II atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kepala Dinas).
Ada 52 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pernah dan sedang memangku jabatan tingkat eselon III-A ikut serta dalam proses lelang. Setelah penutupan, maka seleksi selanjutnya adalah administrasi dan diumumkan peserta yang lolos ke seleksi berikutnya.
Bagi peserta lelang jabatan yang lolos akan menjalani seleksi asesmen atau tes tertulis di kampus Unhas pada hari Jumat 8 Maret 2019.
Setelah tes assesmen selesai, maka peserta yang lolos akan kembali mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Panselnya, masing-masing Prof Juanda, Prof Alimuddin Umar, Prof Ismail, Kepala BKPSDMD Kota Makassar, dan Sekertaris Daerah Kota Makassar.
"Bila tahapan seleksi selesai maka diusukan ke pak wali. Mungkin tanggal 17 Maret sudah diajukan tiga besar nama-nama yang lolos pada setiap jabatan yang lowong tadi untuk dipilih pak wali," beber Basri.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: