Jakarta (ANTARA) - Penyerang Tim Nasional U-23 Indonesia Marinus Wanewar mengaku terganggu dengan cedera di bagian meniskus atau tulang rawan cekung di sendi lutut yang dialaminya.

"Semoga bisa cepat sembuh karena ini sedikit mengganggu," ujar Marinus usai berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mengaku bahwa cedera itu sudah dideritanya sejak lama.

Akan tetapi, Marinus tidak mau menyerah dengan kondisinya. Di bawah pengawasan dan perawatan dokter timnas, dia yakin mampu pulih sepenuhnya dan bisa berlaga di kualifikasi Piala U-23 Asia 2020.

Pada TC hari kelima, Jumat, Marinus berlatih penuh bersama rekan-rekannya karena cederanya dianggap membaik. Di hari pertama dan kedua TC, Marinus sempat berlatih terpisah dari tim.

"Latihan saya tidak dipisahkan karena sudah sedikit baik. Saya yakin dapat membela timnas U-23 di Piala Asia," kata pemain asal Kabupaten Sarmi, Papua, itu.

Terkait persaingan di kualifikasi Piala U-23 Asia 2020 di mana Indonesia bergabung di Grup K bersama Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam, Marinus menegaskan timnya akan waspada sebab ada kemungkinan Thailand dan Vietnam ingin membalaskan dendam usai dikalahkan Indonesia di Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja bulan Februari lalu.

Namun, Indonesia sudah siap untuk semua kemungkinan.

"Kami mempersiapkan yang terbaik. Saya berambisi Indonesia bisa lolos kualifikasi sebagai juara grup," tutur Marinus.

Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani TC sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.

Pada hari ini, Jumat (8/3), TC yang dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 tersebut sudah memasuki hari kelima.

Di fase kualifikasi Piala U-23 Asia, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam.

Baca juga: Todd Rivaldo Ferre lewati TC pertamanya dengan baik

Baca juga: Kadek Agung incar satu tempat di "starting eleven" timnas U-23

Baca juga: Indra Sjafri: saya belum kenal Ezra Walian