Manado (ANTARA) - Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Kepolisian Daerah Sulawesi Utara pada Kamis masih berusaha mengidentifikasi dua korban longsor di Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

"Ada dua yang sementara dikerjakan (identifikasinya) di kamar jenazah Rumah Sakit Pobundayan, Kota Kotamobagu," kata Kepala tim Post Mortem DVI Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dr Paula Lihawa MforSc.

Dia mengatakan tim DVI membuka posko antemortem dan postmoprtem untuk mengidentifikasi korban longsor di area penambangan emas di wilayah Bolaang Mongondow itu.

Posko antemortem sudah menerima 22 laporan orang hilang, dan posko postmortem telah menerima 20 kantong jenazah korban longsor PETI Bakan.

Dari 20 kantong jenazah yang masuk ke posko postmortem, ada 13 kantong jenazah yang diidentifikasi berdasarkan tanda khas dan sidik jari. Sementara lima kantong satu jenazah utuh dan dan empat bagian tubuh belum berhasil diidentifikasi.

Di posko antemortem, dari 22 orang yang dilaporkan hilang ada 13 yang sudah teridentifikasi positif meninggal dunia akibat longsor di PETI Bakan. Selain itu ada satu orang yang dilaporkan selamat dan satu orang yang diketahui meninggal dunia namun sudah diambil keluarga tanpa melalui posko postmortem.

Paula mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga melapor ke Polres Bolaang Mongondow supaya petugas bisa mengambil data mereka dan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk melakukan pemeriksaan data.

"Masih ada dua korban yang sementara diidentifikasi, mudah-mudahan cocok dengan tujuh laporan orang hilang," katanya.

Berdasarkan data yang sudah diperbarui, hingga Kamis sore 18 korban longsor PETI Bakan yang dinyatakan selamat. Sementara 23 korban meninggal dunia yang sudah diidentifikasi serta lima kantong jenazah berisi satu jasad utuh dan empat potongan tubuh yang tidak teridentifikasi sudah dikuburkan.

Baca juga:
18 orang selamat dari longsor PETI-Bakan
18 kantong jenazah dievakuasi dari PETI Bakan