Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial telah menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan mendirikan dapur umum di sejumlah titik untuk menangani dampak banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Bantuan kebutuhan dasar korban bencana banjir sudah disalurkan," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Kamis.

Banjir melanda 13 kabupaten di Provinsi Jawa Timur sejak Rabu (6/3) akibat meluapnya sejumlah sungai disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Kabupaten yang terdampak banjir tersebut yaitu Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo dan Lamongan.

Harry mengatakan, untuk Kabupaten Madiun, selain dari dinsos setempat, bantuan juga dikerahkan dari Kemensos berupa sandang, selimut, tenda serba guna, mie instan, makanan anak, famili kit, siap saji dengan nominal Rp260.014.150.

Untuk Kabupaten Nganjuk, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp140.761.700. Kabupaten Ngawi, mendapatkan bantuan senilai Rp140.761.700.

Sementara untuk kabupaten lainnya yang juga terdampak banjir, telah dikerahkan personel Tagana untuk membantu proses evakuasi dan membuka dapur umum.