Indeks DAX-30 Jerman berakhir melemah 0,28 persen
7 Maret 2019 04:47 WIB
Grafik indeks harga saham gabungan Jerman DAX terlihat di layar bursa saham di Frankfurt, Jerman, Kamis (14/2/2019). (REUTERS/STAFF)
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (6/3), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,28 persen atau 33,11 poin, menjadi 11.587,63 poin.
Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical kehilangan 2,04 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham oleh produsen semikonduktor Infineon Technologies dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing turun sebesar 1,81 persen dan 1,50 persen.
Di sisi lain, Deutsche Bank membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 1,35 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing naik sebesar 0,43 persen dan 0,42 persen.
Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 195,8 juta euro (221,2 juta dolar AS).
Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical kehilangan 2,04 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham oleh produsen semikonduktor Infineon Technologies dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing turun sebesar 1,81 persen dan 1,50 persen.
Di sisi lain, Deutsche Bank membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 1,35 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing naik sebesar 0,43 persen dan 0,42 persen.
Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 195,8 juta euro (221,2 juta dolar AS).
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: