Jakarta (ANTARA News) - Peternak Ayam di Bogor, Jawa Barat mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang dinilai cepat tanggap dalam merespon turunnya harga ayam potong di sejumlah daerah. Respon tersebut salah satunya adalah menggelar pertemuan dan membicarakannya secara langsung dengan para peternak.
"Saya kira konsolidasi antar peternak dan Kementan sudah sering dilakukan. langkah-langkah itu patut diapresiasi walaupun untuk mencapai sasaran memang tidak gampang," kata Joko Susilo, salah satu peternak Ayam broiler di Bogor.
Salah satu kendala yang ditemui di lapangan untuk menyelaraskan angka produksi dan suplai, antara lain disebabkan masing-masing peternak memiliki kapasitas produksi yang berbeda-beda. Sehingga untuk data antar pelaku (peternak) sendiri tidak tahu.
"Jadi begitu mereka tahu over supply harganya jatuh," katanya.
Kendati demikian, Joko mengaku optimistis harga ayam akan kembali normal dalam waktu dekat. Asal, kata dia, semua pihak mengambil langkah positif sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Diharapkan, beberpa minggu ke depan sudah kembali stabil. Apalagi umur ayam kan tidak panjang. Paling 21 hari sudah bisa di panen," lanjut Joko.
Secara garis besar, Joko menambahkan, upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi dan bantuan lain yang diterima peternak secara langsung sudah sesuai dengan harapan bersama.
"Walau tidak dapat memuaskan semuanya, sebagian besar peternak, khususnya di perunggasan dan di telur, sudah dapat bantuan pakan jagung," pungkasnya.
Peternak ayam potong apresiasi langkah cepat pemerintah atasi kemerosotan harga
6 Maret 2019 22:50 WIB
ILUSTRASI - Penjual ayam potong melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (13/6/2018). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
Tags: