Jakarta (ANTARA News) -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengadakan kegiatan Inagurasi Orientasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang dilaksanakan di Smesco Convention Centre Jakarta, Senin (04/03).


“Inagurasi Orientasi CPNS 2019 ini dihadiri 1.059 dari 1.064 CPNS yang diterima di BPOM, jadi hampir dari keseluruhan yang diterima datang dengan memakai seragam yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Kepala BPOM Penny K. Lukito.




Delapan jenis warna seragam menandakan ruang lingkup wilayah penempatan tugas CPNS. Posisi duduk juga dikelompokkan sesuai dengan zona warna tersebut.




Kegiatan Inagurasi Orientasi CPNS 2019 ini bertujuan untuk menyambut para generasi baru CPNS 2019 yang menjadi anggota keluarga besar BPOM.




“Inagurasi ini juga menjadi ajang pengenalan serta peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait BPOM, serta meningkatkan motivasi dalam bekerja," tambah Penny.




Sepanjang sejarah BPOM, formasi CPNS tahun 2019 adalah terbesar; dari 26.465 pelamar hanya 4 persen atau 1.064 orang yang lolos seleksi sebagai CPNS BPOM.




CPNS BPOM 2019 terdiri dari 349 orang (33 persen) laki-laki dan 715 orang (67 persen) perempuan. Hingga saat ini, komposisi pegawai di BPOM didominasi perempuan sebesar 80 persen dan laki-laki hanya 20 persen.




“Dari komposisi tersebut, untuk penerimaan CPNS 2019, terdapat peningkatan jumlah laki-laki yang bertujuan untuk lebih memperkuat pengawasan di lapangan," ungkap Penny.




Penny berpesan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) zaman now harus menegakkan disiplin, bergerak cepat dan cekatan, serta bekerja dengan profesional, ikhlas, dan penuh semangat melayani masyarakat.




“Integritas, displin, profesional, inovatif, dan semangat sangat diperlukan ketika ditugaskan dimanapun nantinya,” katanya.




Pada kesempatan yang sama, Penny juga memberikan Surat Keputusan (SK) CPNS secara simbolis kepada delapan orang yang mewakili setiap zona. Berdasarkan zona penempatan, sebanyak 267 orang (25 persen) ditempatkan di BPOM Pusat dan 799 orang (75 persen) di Balai Besar/Balai/kantor POM seluruh Indonesia.




“Persentasi lebih besar di daerah, hal ini mengingat BPOM telah membuka 40 kantor di kabupaten/kota. Di setiap kantor di kabupaten/kota, setidaknya akan ditempatkan 12 CPNS baru tahun ini,” jelasnya.




Ia terus mengingatkan kepada CPNS BPOM agar menjunjung tinggi nilai nasionalisme, berpikiran terbuka, dan membangun komunikasi yang baik dengan rekan dimana mereka akan ditempatkan.