Metropolitan
Ratusan umat Hindu DKI ikuti Tawur Agung
6 Maret 2019 19:47 WIB
Umat Hindu melakukan upacara Tawur Agung di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019). Tema Nyepi tahun ini, yakni meningkatkan keharmonisan dalam kebinekaan untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan dalam menyukseskan pesta demokrasi 2019. (ANTARA/Shofi Ayudiana)
Jakarta (ANTARA) - Umat Hindu DKI mengikuti Tawur Agung dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi 2019 di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.
"Semua umat Hindu DKI memang melakukan prosesi Tawur Agung di sini," kata Ketua Suka Duka DKI Made Sudarta pada kegiatan tersebut.
Upacara Tawur Agung bertujuan untuk melestarikan alam dan sekitarnya serta diri sendiri sebelum perayaan Nyepi esok hari.
Tema perayaan Nyepi tahun ini, yaitu Meningkatkan Keharmonisan dalam Kebinekaan untuk Mewujudkan Kedamaian dan Kerukunan dalam Menyukseskan Pesta Demokrasi 2019.
Made mengatakan tahun ini adalah tahun politik dan tahun pesta demokrasi. Karena itu dia meminta umat Hindu DKI tidak golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum 17 April 2019.
"Kami mewajibkan umat Hindu turut ikut melaksanakan pemilu tanggal 17 April dan tidak boleh golput karena ini adalah negara demokrasi," ujar Made.
Sebagai Ketua Umat Hindu DKI, Made juga berharap semua umat Hindu dapat melaksanakan visi misi Catur Brata. Salah satunya dengan mewujudkan pemilu yang jujur, aman, tertib dan kondusif.
"Untuk umat Hindu DKI khususnya, pemilu itu wajib kita laksanakan sesuai dengan kaidah yang diatur dalam regulasi pemerintah," kata dia.
Selain itu, ia juga meminta umat Hindu untuk menyaring setiap berita yang ada. Apabila ada berita yang tidak sesuai, dia mengimbau supaya tidak perlu ditindaklajuti.
Selanjutnya dia berharap umat Hindu DKI bisa melakukan ibadah dengan aman, nyaman, sejahtera serta melakukan aktivitasnya dengan baik dan kondusif.
"Yang jelas toleransi dengan sesama umat beragama. Kita bisa melaksanakan seperti ini, umat lain juga tetap bisa melaksanakan aktivitasnya sehari-hari," kata Made.
"Semua umat Hindu DKI memang melakukan prosesi Tawur Agung di sini," kata Ketua Suka Duka DKI Made Sudarta pada kegiatan tersebut.
Upacara Tawur Agung bertujuan untuk melestarikan alam dan sekitarnya serta diri sendiri sebelum perayaan Nyepi esok hari.
Tema perayaan Nyepi tahun ini, yaitu Meningkatkan Keharmonisan dalam Kebinekaan untuk Mewujudkan Kedamaian dan Kerukunan dalam Menyukseskan Pesta Demokrasi 2019.
Made mengatakan tahun ini adalah tahun politik dan tahun pesta demokrasi. Karena itu dia meminta umat Hindu DKI tidak golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum 17 April 2019.
"Kami mewajibkan umat Hindu turut ikut melaksanakan pemilu tanggal 17 April dan tidak boleh golput karena ini adalah negara demokrasi," ujar Made.
Sebagai Ketua Umat Hindu DKI, Made juga berharap semua umat Hindu dapat melaksanakan visi misi Catur Brata. Salah satunya dengan mewujudkan pemilu yang jujur, aman, tertib dan kondusif.
"Untuk umat Hindu DKI khususnya, pemilu itu wajib kita laksanakan sesuai dengan kaidah yang diatur dalam regulasi pemerintah," kata dia.
Selain itu, ia juga meminta umat Hindu untuk menyaring setiap berita yang ada. Apabila ada berita yang tidak sesuai, dia mengimbau supaya tidak perlu ditindaklajuti.
Selanjutnya dia berharap umat Hindu DKI bisa melakukan ibadah dengan aman, nyaman, sejahtera serta melakukan aktivitasnya dengan baik dan kondusif.
"Yang jelas toleransi dengan sesama umat beragama. Kita bisa melaksanakan seperti ini, umat lain juga tetap bisa melaksanakan aktivitasnya sehari-hari," kata Made.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Shofi Ayudiana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: