Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring aksi beli saham investor asing.

IHSG ditutup menguat sebesar 16,68 poin atau 0,26 persen menjadi 6.457,96. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,52 poin atau 0,15 persen menjadi 1.009,31.

"Untuk penguatan IHSG hari ini ditopang oleh "rebound"-nya beberapa sektor yang pada perdagangan sebelumnya mengalami tekanan, terutama perbankan setelah Bank Mandiri mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum ada keputusan untuk mengakusisi Bank Permata," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.

Selain itu, lanjut Mino, menguatnya harga nikel dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah, juga turut memberikan sentimen positif di pasar.

Dibuka menguat, IHSG hari ini sempat berada di zona merah namun kemudian kembali menguat hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi beli bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp4,12 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 437.991 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,11 miliar lembar saham senilai Rp15,12 triliun. Sebanyak 207 saham naik, 185 saham menurun, dan 142 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia juga antara lain indeks Nikkei melemah 129,47 poin (0,6 persen) ke 21.596,81, indeks Hang Seng menguat 76 poin (0,26 persen) ke 29.037,6, dan indeks Straits Times melemah 11,23 poin (0,35 persen) ke posisi 3.222,84.

Baca juga: IHSG diprediksi tumbuh konservatif pada 2019

Baca juga: IHSG menguat seiring terbatasnya katalis positif