" Pelajar itu masih kelas III SD dan saat ini masih tetap bersekolah," kata Petrus Kusnadi, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Petrus Kusnadi, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Kapuas Hulu, yang membuat prihatin anak tersebut hanya korban.
Musibah itu kata Petrus Kusnadi, menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menjauhi korban.
" Saya akan berupaya agar anak tersebut tetap memiliki hak pendidikan seperti anak - anak lainnya," kata Petrus Kusnadi.
Disampaikan dia, upaya yang akan dilakukan Dinas pendidikan akan mendatangi pihak sekolah dan memberikan pemahaman, bagaimana pun itu masih bisa ditangani.
Menurut Petrus Kusnadi, anak tersebut awalnya sekolah di lingkungan kota Putussibau, namun pindah lagi ke salah satu kecamatan.
Kita prihatin jangan sampai sekolah menolak anak tersebut, tetapi saya akan tegaskan ke pihak sekolah agar anak itu tetap mengenyam pendidikan.
"Anak itu masih bisa hidup normal dan kita harus berikan pemahaman juga ke masyarakat," pinta dia.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan demi kemanusiaan pelajaran itu harus dapat hak pendidikan.
***3***