Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo terus menggenjot pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu di daerah itu.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Selasa, mengatakan selama lima tahun kepemimpinannya ia menargetkan pembangun rumah layak huni sebanyak 10 ribu unit.

"Target ini kita rencanakan secara bertahap. Pada tahun 2016 kita bangun 500 unit, tahun 2017 menjadi 1.700 unit dan tahun 2018 total 2.600 unit rumah layak huni," ujarnya.

Menurutnya, jumlah itu diperkirakan akan bertambah dari berbagai sumber dana yang ada karena semangat dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi warga miskin tak lain ditujukan untuk mengintervensi penurunan kemiskinan.

"Tercatat sejak dari 2016, populasi masyarakat miskin yang masih membutuhkan rumah yang layak huni berkisar 20 ribu jiwa sehingga saya terus berupaya keras memacu semangat dengan berbagai cara dan terobosan untuk membangun dan mempersembahkannya bagi masyarakat yang tidak mampu," katanya.

Nelson menegaskan, jika dilihat total rumah yang sudah dan akan dibangun pada tahun 2019, totalnya mencapai 7.235 unit rumah.

"Dari jumlah berkisar di 7.000-an maka di tahun kelima target 10 ribu rumah, mudah-mudahan akan terpenuhi. Target tahun 2021, sebanyak 20 ribu jiwa yang terdata belum memiliki rumah yang layak akan mendapatkan apa yang mereka idamkan dan intervensi menurunkan kemiskinan juga terpenuhi," demikian Nelson Pomaligo.

Baca juga: Program rumah layak huni di Gorontalo untuk warga miskin dilanjutkan