Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat enggan memberikan komentar soal siapa yang saat ini mengelola Pulau Bidadari di wilayah kabupaten itu.
"Nanti coba tanyakan saja ke Jakarta, karena kami tidak tahu menahu soal pulau itu," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus C Dulla kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya ketika ditanya terkait pengelolaan Pulau Bidadari yang menurut informasi sudah dikuasai oleh wisatawan asing.
Ia mengaku bahwa memang Pulau Bidadari itu masuk dalam wilayah Manggarai Barat, namun pemerintah Manggarai Barat tak punya kewenangan untuk mengintervensi pulau itu.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat saat diwawancarai beberapa waktu lalu sudah mengatakan dengan tegas bahwa pulau itu harus diambil kembali jika memang betul dikuasai oleh warga berkewarganegaraan asing.
"Kalau ada orang asing yang menguasainya, kita harus ambil kembali. Karena itu adalah daerah kita," ujar dia.
Menurut dia, sebuah pulau itu tidak layak untuk dijual dan dikuasi oleh siapapun itu, termasuk warga negara asing.
Oleh karena itu, menurut orang nomor satu di NTT itu, pihaknya akan mengecek lagi status pulau itu, apakah dikuasai atau hanya status dipakai untuk pengelolaan wisata di daerah itu.
Baca juga: Polemik Jual Beli Pulau dapat Ganggu Pariwisata
Soal Pulau Bidadari, tanyakan ke Jakarta
5 Maret 2019 14:49 WIB
Labuan Bajo dan sekitarnya dilihat dari puncak Bukit Cinta, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARANews/Jafar)
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: