Aktif bantu bencana, Damkar Makassar terima penghargaan nasional
5 Maret 2019 14:29 WIB
Ilustrasi - Petugas membantu sejumlah murid taman kanak-kanak merapikan seragam pemadam kebakaran saat kunjungan pengenalan profesi pemadam kebakaran di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/1/19). (ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru)
Makassar (ANTARA) - Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menerima penghargaan tertinggi nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)di Pekanbaru, Riau, Selasa, karena peran aktif tim Pemadam Kebakaran Makassar dalam penanggulangan bencana seperti di Palu, dan bencana tsunami di Banten.
Penghargaan ini diberikan saat puncak acara HUT 100 tahun Damkar kepada Danny Pomanto sebagai apresiasi kepada karena dinilai telah berperan aktif mengirimkan aparatur Pemadam Kebakaran dan Sarana prasarana dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
"Saya persembahkan buat semua personel pemadam kebakaran dan semua yang telah bertaruh nyawa untuk melindungi dan menciptakan rasa aman kepada warga khususnya Kota Makassar," katanya melalui siaran persnya diterima di Makassar.
Damkar Makassar aktif mengirimkan anggotanya jika terjadi musibah seperti di Palu dan Banten,
Penghargaan tersebut, kata Danny Pomanto, sebagai apresiasi yang didapatkan untuk dipersembahkan kepada petugas pemadam kebakaran atas pengabdianya melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran walau nyawa yang jadi taruhanya.
Dia menuturkan, jika pengabdian seorang personil pemadam kebakaran sangat mulia. Sudah sewajarnya mereka mendapatkan apresiasi. Apalagi, selama ini profesi pemadam kebakaran masih kurang mendapat perhatian publik.
"Kebanyakan masyarakat masih melihat kalau personel damkar, Satpol PP dan semacamnya itu tidak terlalu penting. Tapi masyarakat tidak berfikir kalau karena mereka semua Makassar jadi aman dan damai. Pembangunan insfraktuktur pun berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara, Sekjen Hadi Prabowo yang mewakili Menteri Dalam Negeri menambahkan kegiatan ini juga di rangkaikan dengan rapat kerja nasional Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dan SatLinmas.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Peningkatan Trantibum Linmas melalui optimalisasi peran Damkar, Satpol PP dan SatLinmas guna mensukseskan Pemilu Serentak 2019' dan dihadiri 1.200 peserta dari seluruh Indonesia.
"Kami di Kemendagri menyadari betapa penting dan strategisnya peran Pemadam kebakaran, Satpol PP dan Satlinmas dalam proses pembangunan daerah melalui penciptaan rasa aman dan perlindungan dari berbagai ancaman," tuturnya.
Rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran itu sekaligus digelar rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran.
Rapat koordinasi dihadiri seluruh aparatur pemadam kebakaran se Indonesia yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran atau perangkat daerah yang menangani bidang pemadam kebakaran, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota.
"Capaian target pemadam kebakaran ke depan adalah aspek kewenangan pemadam kebakaran yang merupakan urusan wajib terkait pelayanan dasar, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permendagri," katanya.*
Baca juga: Pemkot Ambon terima bantuan mobil Damkar dan ambulance
Baca juga: BPBD Bantul gelar lomba ketangkasan petugas pemadam kebakaran
Penghargaan ini diberikan saat puncak acara HUT 100 tahun Damkar kepada Danny Pomanto sebagai apresiasi kepada karena dinilai telah berperan aktif mengirimkan aparatur Pemadam Kebakaran dan Sarana prasarana dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
"Saya persembahkan buat semua personel pemadam kebakaran dan semua yang telah bertaruh nyawa untuk melindungi dan menciptakan rasa aman kepada warga khususnya Kota Makassar," katanya melalui siaran persnya diterima di Makassar.
Damkar Makassar aktif mengirimkan anggotanya jika terjadi musibah seperti di Palu dan Banten,
Penghargaan tersebut, kata Danny Pomanto, sebagai apresiasi yang didapatkan untuk dipersembahkan kepada petugas pemadam kebakaran atas pengabdianya melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran walau nyawa yang jadi taruhanya.
Dia menuturkan, jika pengabdian seorang personil pemadam kebakaran sangat mulia. Sudah sewajarnya mereka mendapatkan apresiasi. Apalagi, selama ini profesi pemadam kebakaran masih kurang mendapat perhatian publik.
"Kebanyakan masyarakat masih melihat kalau personel damkar, Satpol PP dan semacamnya itu tidak terlalu penting. Tapi masyarakat tidak berfikir kalau karena mereka semua Makassar jadi aman dan damai. Pembangunan insfraktuktur pun berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara, Sekjen Hadi Prabowo yang mewakili Menteri Dalam Negeri menambahkan kegiatan ini juga di rangkaikan dengan rapat kerja nasional Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dan SatLinmas.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Peningkatan Trantibum Linmas melalui optimalisasi peran Damkar, Satpol PP dan SatLinmas guna mensukseskan Pemilu Serentak 2019' dan dihadiri 1.200 peserta dari seluruh Indonesia.
"Kami di Kemendagri menyadari betapa penting dan strategisnya peran Pemadam kebakaran, Satpol PP dan Satlinmas dalam proses pembangunan daerah melalui penciptaan rasa aman dan perlindungan dari berbagai ancaman," tuturnya.
Rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran itu sekaligus digelar rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran.
Rapat koordinasi dihadiri seluruh aparatur pemadam kebakaran se Indonesia yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran atau perangkat daerah yang menangani bidang pemadam kebakaran, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota.
"Capaian target pemadam kebakaran ke depan adalah aspek kewenangan pemadam kebakaran yang merupakan urusan wajib terkait pelayanan dasar, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permendagri," katanya.*
Baca juga: Pemkot Ambon terima bantuan mobil Damkar dan ambulance
Baca juga: BPBD Bantul gelar lomba ketangkasan petugas pemadam kebakaran
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: