Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), terus tertekan oleh dolar AS yang semakin menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 11,70 dolar AS atau 0,9 persen AS, menjadi menetap di 1.287,50 dolar AS per ounce, sebut Xinhua.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,16 persen menjadi 96,6823 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Ketika indeks saham AS jatuh pada Senin (4/3) mendorong emas berjangka memangkas beberapa kerugian awal menjelang akhir sesi perdagangan.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 15,1 sen AS atau 0,99 persen, menjadi ditutup pada 15,105 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 24,80 dolar AS atau 2,87 persen, menjadi berakhir pada 838,90 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas jatuh, tertekan dolar dan ekuitas