Festival "Khanduri Laot" diharapkan tingkatkan kunjungan wisatawan
4 Maret 2019 22:57 WIB
Tradisi Kenduri Laut Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar didampingi Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin (kiri) menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu pada Khanduri Laot (Kenduri Laut) di Ulee Lheu, Banda Aceh, Minggu (12/1). Kenduri laut merupakan salah satu tradisi dan budaya Aceh di wilayah pesisir yang dilaksanakan setiap satu tahun atau tiga tahun sekali sebagai rasa syukur kepada Maha Pencipta. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang, Provinsi Aceh optimistis Festival Khanduri Laot atau kenduri laut yang akan berlangsung dari 30 Maret hingga 1 April 2019 akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Kita yakin, festival khanduri laot akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan," kata Wali Kota Sabang, Nazaruddin saat berbincang dengan Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari di Sabang, Senin.
Menurut Nazaruddin, pihaknya menetapkan Festival Khanduri Laot sebagai ajang tahunan memang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sabang.
"Jika kunjungan wisatawan meningkatkan maka ekonomi masyarakat pun akan tumbuh," ujar politisi Partai Aceh yang lebih familiar disapa Tgk Agam itu.
Acara kenduri laut yang mengangkat tema "Dari Sabang Untuk Indonesia" tersebut akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya masyarakat pesisir kepulauan di antaranya, atraksi adat melaut, lomba masak kuah beulagoeng, dan lomba kayuh perahu naga.
Kemudian, pentas pesona budaya, khanduri untuk aulia 44 dan anak yatim, dialog budaya dan silaturahmi Panglima Laot se-Aceh, dan pameran produk kreativitas daerah pesisir.
"Rangkaian itu semua diharapkan dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Sabang. Karena selain menikmati pesona bahari, para wistawan juga disuguhkan penampilan budaya masyarakat pesisir," terangnya.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap Perum LKBN ANTARA mendukung serta mempromosikan potensi industri pariwisata kepulauan paling barat Indonesia demi meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: 3 provinsi ikut festival "Khanduri Laot" di Sabang
Baca juga: Sabang siapkan lahan untuk bangun bandara internasional
"Kita yakin, festival khanduri laot akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan," kata Wali Kota Sabang, Nazaruddin saat berbincang dengan Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari di Sabang, Senin.
Menurut Nazaruddin, pihaknya menetapkan Festival Khanduri Laot sebagai ajang tahunan memang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sabang.
"Jika kunjungan wisatawan meningkatkan maka ekonomi masyarakat pun akan tumbuh," ujar politisi Partai Aceh yang lebih familiar disapa Tgk Agam itu.
Acara kenduri laut yang mengangkat tema "Dari Sabang Untuk Indonesia" tersebut akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya masyarakat pesisir kepulauan di antaranya, atraksi adat melaut, lomba masak kuah beulagoeng, dan lomba kayuh perahu naga.
Kemudian, pentas pesona budaya, khanduri untuk aulia 44 dan anak yatim, dialog budaya dan silaturahmi Panglima Laot se-Aceh, dan pameran produk kreativitas daerah pesisir.
"Rangkaian itu semua diharapkan dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Sabang. Karena selain menikmati pesona bahari, para wistawan juga disuguhkan penampilan budaya masyarakat pesisir," terangnya.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap Perum LKBN ANTARA mendukung serta mempromosikan potensi industri pariwisata kepulauan paling barat Indonesia demi meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: 3 provinsi ikut festival "Khanduri Laot" di Sabang
Baca juga: Sabang siapkan lahan untuk bangun bandara internasional
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: