Jakarta (ANTARA) - Para lanjut usia atau dikenal sebagai warga senior kini memiliki alternatif tempat untuk bersosialisasi yakni berlokasi di Citra Premier di dalam kawasan Citra Garden City, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Memang Citra Premier kami sediakan bagi warga senior. Di dalamnya sudah lengkap berbagai fasilitas seperti bioskop, ruang relaksasi, ruang makan, dan ruang untuk beraktivitas," kata Direktur Senior PT Ciputra Residence, Meiko Handoyo di Jakarta, Senin, menanggapi fasilitas yang baru dibangunnya itu.

Meiko menjelaskan, lokasinya sangat menunjang bagi warga lanjut usia yang ingin menjaga kebugaran berada tepat di sebelah danau yang teduh serta di kelilingi taman yang asri.

Dalam mengoperasikan fasilitas ini, PT Ciputra Residence bekerjasama dengan operator pengelola komunitas senior asal Australia, Living Well Seniors Communities, serta Ciputra Hospital untuk mengontrol kesehatan dari anggotanya.

Living Well Seniors Communitie di negara asalnya merupakan operator pengelola apartemen bagi warga senior. Dalam perkembangannya perusahaan ini selain beroperasi di Australia juga berkembang di China dan Malaysia.

Ketua Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI ), Marlin Marpaung mengatakan, bisnis hunian bagi para warga senior dan wadah berkumpul menjadi sangat potensial di Indonesia.

Hingga 2025 diperkirakan portofolio hunian semacam ini dapat mencapai Rp23 triliun. Di Asia, portofolio bisnis hunian bagi para senior Indonesia berada di peringkat tiga, setelah China dan India. Populasi usia senior di Indonesia mencapai lebih 24 juta jiwa.

Bisnis hunian ini di Indonesia masih tergolong baru, karena itu wajar kalau fasilitas seperti ini masih kurang. ASLI sendiri terus mendorong para investor baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan wadah semacam ini di Indonesia.

“Fasilitas bagi para senior sangat ideal dikembangkan di perumahan-perumahan. Konsep utamanya itu berlokasi di pusat kota, pegunungan dan pantai," kata Marlin.

"Untuk di pusat kota, seperti di perumahan Citra Garden City sangat tepat. Sebab dengan ribuan rumah di dalamnya tidak sedikit warga yang sudah berusia 60 tahun ke atas, sehingga kawasan ini membutuhkan wadah bagi para lansia,” jelas Marlin.

Baca juga: Berpendidikan lebih tinggi bisa perlambat efek demensia? Ini kata studi
Baca juga: Lansia diminta tetap aktif dan produktif