Bursa Australia menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 35,90 poin
4 Maret 2019 08:56 WIB
Illustrasi: Seorang investor terpantul di kaca jendela depan layar yang menunjukkan harga saham di Bursa Efek Australia (ASX) di Sydney, Australia. (REUTERS/Steven Saphore )
Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, dengan keuntungan meluas terutama saham-saham teknologi.
Pada pukul 10.30, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 35,90 poin atau 0,58 persen menjadi diperdagangkan di 6.228,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 37,40 poin atau 0,60 persen pada 6.311,20 poin.
"Indeks manufaktur di China, Prancis, dan Italia, mengalahkan perkiraan pada Jumat (1/3). Penjualan ritel Jerman juga lebih kuat, dan data inflasi AS turun sejalan di 1,9 persen dan mendekati target The Fed 2,0 persen," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Ini memberikan latar belakang untuk lonjakan di baja, bijih besi dan nikel, serta menopang keuntungan untuk saham-saham."
Momentum positif mendorong Indeks Aussie yang secara universal lebih tinggi kecuali untuk saham-saham komunikasi yang pada awal perdagangan hanya sedikit di bawah mereka mereka ketika dimulai.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli dengan Commonwealth Bank naik 0,47 persen, ANZ naik 0,50 persen, National Australia Bank naik 0,40 persen dan Westpac Bank naik 0,59 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,22 persen, Rio Tinto naik 1,48 persen dan Fortescue Metal melonjak 4,52 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,60 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search naik 0,73 persen, Santos turun 0,14 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,51 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia juga bervariasi, dengan Coles turun 0,09 persen dan Woolworths naik 1,25 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,32 persen, maskapai nasional Qantas merosot 1,41 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 1,35 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar menguat, selera risiko meningkat dan pasar abaikan data AS
Pada pukul 10.30, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 35,90 poin atau 0,58 persen menjadi diperdagangkan di 6.228,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 37,40 poin atau 0,60 persen pada 6.311,20 poin.
"Indeks manufaktur di China, Prancis, dan Italia, mengalahkan perkiraan pada Jumat (1/3). Penjualan ritel Jerman juga lebih kuat, dan data inflasi AS turun sejalan di 1,9 persen dan mendekati target The Fed 2,0 persen," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Ini memberikan latar belakang untuk lonjakan di baja, bijih besi dan nikel, serta menopang keuntungan untuk saham-saham."
Momentum positif mendorong Indeks Aussie yang secara universal lebih tinggi kecuali untuk saham-saham komunikasi yang pada awal perdagangan hanya sedikit di bawah mereka mereka ketika dimulai.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli dengan Commonwealth Bank naik 0,47 persen, ANZ naik 0,50 persen, National Australia Bank naik 0,40 persen dan Westpac Bank naik 0,59 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,22 persen, Rio Tinto naik 1,48 persen dan Fortescue Metal melonjak 4,52 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,60 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search naik 0,73 persen, Santos turun 0,14 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,51 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia juga bervariasi, dengan Coles turun 0,09 persen dan Woolworths naik 1,25 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,32 persen, maskapai nasional Qantas merosot 1,41 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 1,35 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar menguat, selera risiko meningkat dan pasar abaikan data AS
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: