Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh menggandeng serta bekerja sama dengan belasan pengelola bangunan besar guna meningkatkan kemampuan pencegahan kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, M Nurdin di Banda Aceh, Sabtu menyatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya meningkatkan pelayanan pemadaman kebakaran di daerah itu.

"Ada 14 pengelola bangunan besar yang kami gandeng dan bekerja sama guna mencegah dan menanggulangi kebakaran. Bangunan tersebut di antaranya perkantoran, perhotelan, perbankan, dan rumah sakit," katanya.

M Nurdin menyebutkan, kerja sama meliputi fasilitasi pelatihan, simulasi kebakaran, bantuan teknis pemeriksaan alat proteksi kebakaran.

Dengan kerja sama ini, diharapkan pengelola bangunan memiliki kemampuan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Selain kerja sama dengan pengelola bangunan, kata dia, pihaknya juga menggelar simulasi dan sosialisasi menghadapi kebakaran kepada pelajar. Dengan harapan, mereka mampu menghadapi dan menanggulangi kebakaran sebelum datang petugas pemadam.

"Sosialisasi disertai simulasi ini untuk mewujudkan pelajar yang tangguh jika terjadi kebakaran, sehingga mereka mampu mengurangi risiko dampak bencana tersebur," katanya.

Ia juga menyebutkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terus berupaya meningkatkan kapasitas petugas pemadam dan menumbuhkan kesadaran bahwa memadamkan kebakaran bukan hanya tugas semata.

"Semua petugas pemadam harus menyadari bahwa mereka ditunggu dan sangat dibutuhkan masyarakat saat terjadi kebakaran. Karena itu, bertugaslah semaksimal mungkin melayani masyarakat," kata M Nurdin.

Baca juga: Padamkan api di konstruksi pembangunan RS, tiga mobil damkar dikerahkan BPBD Aceh Barat

Baca juga: Bank Aceh bantu bus dan mobil damkar