Surabaya (ANTARA News) - Cinta dan kesetiaan presiden keenam Indonesia, Presiden Susilo Yudhoyono (2004-2014) yang sekaligus ketua umum DPP Partai Demokrat, dalam merawat istrinya, Kristiani Herrawati, yang tengah dirawat akibat sakit kanker darah di Singapura, menjadi semangat baru kader Partai Demokrat di Surabaya.

"Semangat dan rasa saling menjaga, cinta, dan setia beliau berdua menjadi semangat para kader untuk berjuang memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2019," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih Retnowati, di Surabaya, Minggu.

Pada Pemilu 2019 ini, Yudhoyono tidak dapat aktif berkampanye sehingga dia menugaskan putra pertamanya yang juga Komandan Kogasma, Mayor Infantri (Purnawirawan) Agus Yudhoyono, untuk memimpin semua strategi dan proses pemenangan partai politik itu.

Untuk itu, lanjut Retnowati, para kader, simpatisan hingga pengurus di jajaran kepengurusan DPC, PAC, ranting Partai Demokrat di Surabaya terus mendoakan Kristiani Herrawati atau yang kerap dipanggil Ani Yudhoyono yang sejak 2 Februari 2018 dirawat di RS Universitas Nasional Singapura.

Bahkan DPC Demokrat Surabaya beberapa waktu lalu juga telah menggelar doa bersama untuk kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono di Kantor DPC Partai Demokrat Surabaya di Jalan Sumatera 48 Surabaya. Acara itu dihadiri para pengurus DPC, PAC, ranting dan para caleg Demokrat di Surabaya.

Selain itu, wakil ketua DPRD Surabaya itu berharap warga Surabaya juga ikut mendoakan Ani Yudhoyono yang pernah menjadi ibu negara pada saat suaminya menjadi presiden. Ani Yudhoyono merupakan anak pertama dari almarhum Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhie Wibowo, komandan RPKAD yang menggulung gerombolan G-30S/PKI pada pertengahan dasawarsa '60-an..

"Semakin banyak doa yang ditujukan Ibu Ani, maka harapan atas kesembuhan itu ada," ujarnya.

Menurut dia, meski SBY selalu mendampingi Ani Yudhoyono di rumah sakit, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap agenda partai yang sampai saat ini berjalan terus. Selama ini, lanjut dia, SBY dan Ani selalu bersama-sama memberi mendukung para kadernya.

"Maka sudah saatnya kita memberikan dukungan penuh kepada Pak SBY dan Ibu Ani," katanya.