Jakarta (ANTARA) - Pegolf Australia yang sedang cemerlang Zach Murray masih memimpin setelah putaran ketiga atau sehari menjelang putaran terakhir turnamen New Zealand Open ke-100 di Queenstown, Jumat, meskipun dia bermain kurang greget dengan catatan 70 pukulan atau 2 di bawah par pada permainan putaran ketiga itu.
Pendatang baru atau rookie berusia 21 tahun itu tidak bermain secantik sehari sebelumhya pada putaran kedua ketika dia mencatat 65 pukulan, dan kini dia merosot lima pukulan dari hari sebelumnya itu. Buruknya permainan dipicu bogey ketiga yang dibuatnya pada permainan lubang ke-10, dia kembali terkena pada lubang ke-13 untuk mencatat hasil par, namun dia mampu memperbaikinya dengan mencetak birdie di lubang ke-17 dan 18.
Murray bermain solid pada pertengahan fairway pada akhir permainan ketika dia mencetak birdie dari jarak 15 kaki dan secara total tiga putaran permainan dia membukukan 198 pukulan atau 17 di bawah par, demikian dikutip dari laman resmi Asian Tour.
Sementara itu pegolf tuan rumah Josh Geary mendapat sambutan hangat dari para penonton ketika dia mampu mencetak pukulan terendah dalam turnamen itu dengan 63 pukulan untuk naik ke posisi kedua dengan mengemas 199 pukulan atau 16 di bawah par.
Sedangkan pegolf Jepang Kodai Ichihara juga tampil memukau dengan membuat lima birdie di enam lubang permainan pertama dia, namun dia tergelincir membukukan skor setelah terkena bogey di lubang ke-12 dan double bogey di lubang 13. namun setelah itu pegolf Jepang itu mampu bangkit kembali mencetak tiga birdie di lubang 14, 16 dan 17 dan memastikan berbagi tempat di posisi ketiga setelah mencatat skor 67 pukulan dengan total 201 pukulan.
Pegolf Thailand Poom Saksansin dan Jazz Janewattananond, yang sebelumnya sempat mengancam dalam persaingan harus puas berbagi di posisi ke-12 setelah mencatat 66 dan 69 pukulan.
Baca juga: Zach Murray memimpin setelah putaran kedua New Zealand Open
Zach Murray masih memimpin jelang putaran terakhir New Zealand Open
2 Maret 2019 22:59 WIB
Turnamen golf (FOTO ANTARANews)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: