Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi rakyat, oleh karena itu, hadapilah Pemilu dengan ceria, bersahabat, saling menghormati.
"Kenapa pemilu harus dihadapi dengan ceria dan gembira, sebab pemilu adalah salah satu produk UUD. Jangan sampai dalam melaksanakan UUD malah menghadirkan konflik dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat," kata dia, di Jakarta, Sabtu.
Ia katakan itu di hadapan sekitar lebih dari 200 orang masyarakat seputar Jakarta Selatan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR, kerja sama MPR dengan Yayasan Akhlak Mulia Sejati, di Lapangan Futsal ADB, Cilandak, Jakarta Selatan.
Oleh karena pesta rakyat yang tujuan utamanya untuk kesejahteraan rakyat maka yang diutamakan adalah persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa.
"Jangan sampai Pemilu membuat pilu dan Pileg membuat 'pilek' rakyat Indonesia," kata HNW.
Hidayat juga mengingatkan ada satu hal lagi yang harus dipahami betul-betul rakyat Indonesia tantang Pilpres dan Pileg, adalah Pilpres merupakan sarana rakyat memilih dan memiliki pemimpin nasional yang amanah dan mampu membawa seluruh rakyat Indonesia mencapai kesejahteraan bersama.
Sementara, Pileg juga merupakan sarana rakyat memilih wakil-wakilnya yang dekat dengan rakyatnya serta memiliki latar belakang yang baik serta bebas korupsi.
"Silahkan ramaikan pesta demokrasi Pemilu serentak 2019, pilihlah sesuai pilihan anda masing-masing tapi tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati kebhinnekaan serta waspada terhadap potensi upaya pecah belah bangsa," katanya.
Hidayat ingatkan Pemilu adalah pesta rakyat
2 Maret 2019 17:37 WIB
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. (Humas MPR)
Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: