Upaya pemadaman karhutla di Nagan Raya masih berlanjut
2 Maret 2019 13:56 WIB
Arsip Foto - Petugas Kepolisian berusaha memadamkan bara api yang membakar lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Senin (25/2/2019). Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau terus berupaya melakukan pemadaman agar kebakaran lahan tidak semakin meluas. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Nagan Raya, Aceh, (ANTARA) - Tim terpadu dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri masih berupaya memadamkan sisa titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menghanguskan lahan gambut kering di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
"Pemadaman dipimpin langsung Dandim Nagan Raya. Sudah ada alat berat juga dikerahkan untuk membantu pembuatan kanal sumber air," kata Kepala pelaksana BPBD Nagan Raya, Hamidi saat dihubungi di Nagan Raya, Sabtu.
Karhutla di lahan gambut setempat telah terjadi sejak Kamis (28/2), lokasi kebakaran terjadi pada dua titik dengan luasan secara menyeluruh diperkirakan telah menghanguskan 10 hektare lahan gambut kering.
Lebih lanjut Hamidi mengatakan, satu titik telah berhasil dipadamkan, yakni di Gunung Reubo, Kecamatan Kuala, sementara saat ini operasi pemadaman terkonsentrasi di Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
"Kebakaran seluas 4,7 hektare, itu sudah padam kemarin, ini yang satu titik lagi sisanya di tempat lain yang sedang kita padamkan bersama. Mudah-mudahan hari ini juga bisa padam," sebutnya.
Dalam kegiatan pemadaman tersebut turut dibantu jajaran TNI, baik dari Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar (TU), jajaran Kodim 0105/ Nagan Raya, Kompi C Brimob Ujong Fatihah, Polres Nagan Raya, serta unsur muspika dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, permukiman penduduk sejauh ini masih aman dari jangkauan titik api kebakaran lahan, pihaknya juga terus memantau agar titik api tidak meluas.
"Cuaca memang panas, tapi belum mengganggu, masih satu kilometer dari permukiman penduduk. Sampai siang ini masih aman, api masih jauh dari rumah-rumah warga," lanjutnya.
Baca juga: Api hanguskan 10 hektare lahan gambut di Nagan Raya
"Pemadaman dipimpin langsung Dandim Nagan Raya. Sudah ada alat berat juga dikerahkan untuk membantu pembuatan kanal sumber air," kata Kepala pelaksana BPBD Nagan Raya, Hamidi saat dihubungi di Nagan Raya, Sabtu.
Karhutla di lahan gambut setempat telah terjadi sejak Kamis (28/2), lokasi kebakaran terjadi pada dua titik dengan luasan secara menyeluruh diperkirakan telah menghanguskan 10 hektare lahan gambut kering.
Lebih lanjut Hamidi mengatakan, satu titik telah berhasil dipadamkan, yakni di Gunung Reubo, Kecamatan Kuala, sementara saat ini operasi pemadaman terkonsentrasi di Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
"Kebakaran seluas 4,7 hektare, itu sudah padam kemarin, ini yang satu titik lagi sisanya di tempat lain yang sedang kita padamkan bersama. Mudah-mudahan hari ini juga bisa padam," sebutnya.
Dalam kegiatan pemadaman tersebut turut dibantu jajaran TNI, baik dari Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar (TU), jajaran Kodim 0105/ Nagan Raya, Kompi C Brimob Ujong Fatihah, Polres Nagan Raya, serta unsur muspika dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, permukiman penduduk sejauh ini masih aman dari jangkauan titik api kebakaran lahan, pihaknya juga terus memantau agar titik api tidak meluas.
"Cuaca memang panas, tapi belum mengganggu, masih satu kilometer dari permukiman penduduk. Sampai siang ini masih aman, api masih jauh dari rumah-rumah warga," lanjutnya.
Baca juga: Api hanguskan 10 hektare lahan gambut di Nagan Raya
Pewarta: Anwar
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: