Hujan abu tipis tak ganggu aktivitas warga di Klaten
2 Maret 2019 10:46 WIB
Arsip Foto. Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/ama.
Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) - Hujan abu tipis akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Sabtu (2/3) pagi tidak sampai mengganggu kegiatan sehari-hari warga Kabupaten Klaten wilayah atas.
Relawan Merapi sekaligus Petugas Pusat Pengendali Data dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Jatmiko mengatakan hujan abu terjadi di kawasan Balerante Utara dan Sidorejo Utara, Kecamatan Kemalang, pukul 06.05 WIB, dan kemudian di daerah Talun, Kendalsari, dan Panggang pukul 06.30 sampai 07.00 WIB.
"Abunya hanya tipis, jadi tidak sampai mengganggu," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahtjono Suharto mengimbau warga tetap tenang.
"Hujan abu tipis sudah terjadi beberapa kali, selain itu jarak luncur awan panas juga masih sekitar satu kilometer ke bawah," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Yuwana Haris mengatakan petugas masih rutin memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan dampaknya.
"Relawan juga masih intensif melakukan ronda malam," katanya.
Baca juga:
Hujan abu tipis meliputi lereng Merapi di Sleman
Merapi tujuh kali luncurkan awan panas
Relawan Merapi sekaligus Petugas Pusat Pengendali Data dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Jatmiko mengatakan hujan abu terjadi di kawasan Balerante Utara dan Sidorejo Utara, Kecamatan Kemalang, pukul 06.05 WIB, dan kemudian di daerah Talun, Kendalsari, dan Panggang pukul 06.30 sampai 07.00 WIB.
"Abunya hanya tipis, jadi tidak sampai mengganggu," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahtjono Suharto mengimbau warga tetap tenang.
"Hujan abu tipis sudah terjadi beberapa kali, selain itu jarak luncur awan panas juga masih sekitar satu kilometer ke bawah," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Yuwana Haris mengatakan petugas masih rutin memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan dampaknya.
"Relawan juga masih intensif melakukan ronda malam," katanya.
Baca juga:
Hujan abu tipis meliputi lereng Merapi di Sleman
Merapi tujuh kali luncurkan awan panas
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: