Beijing (ANTARA News) - Saham-saham China melanjutkan kenaikan beruntun pada Jumat, dengan perdagangan tetap kuat, menyusul keputusan MSCI untuk meningkatkan bobot saham-A China dalam indeksnya.

Indikator utama bursa, indeks Komposit Shanghai naik 1,8 persen menjadi berakhir pada 2.994,01 poin, dan Indeks Komponen Shenzhen naik 1,5 persen menjadi 9.167,65 poin.

Volume perdagangan gabungan kedua indeks tetap tinggi di 664,41 miliar yuan (sekitar 100 miliar dolar AS).

Penyedia indeks global MSCI mengatakan akan meningkatkan bobot saham-A China dalam indeksnya, dengan menaikkan faktor inklusi menjadi 20 persen dalam tiga tahap tahun ini, dari 5 persen saat ini.

Langkah ini, datang setelah inklusi awal pada pertengahan 2018, diperkirakan akan memacu investasi di pasar saham China karena indeks MSCI adalah tolok ukur dan seringkali menjadi basis yang mendasari berbagai produk keuangan di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan termasuk pialang, bank, dan produsen semen memimpin reli. Kweichow Moutai, perusahaan minuman keras terkemuka, naik 4,54 persen menjadi 789,3 yuan.

Namun, saham-saham terkait pembuatan kertas, hotel dan katering turun.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks ChiNext, yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya NASDAQ China, bertambah 2,10 persen menjadi ditutup pada 1.567,87 poin.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat seiring positifnya pasar Asia
Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup naik, indeks Nikkei menguat 1,02 persen