Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, dengan hasil yang kuat di sebagian besar indeks mengimbangi kerugian di sektor sumber daya.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 23,70 poin atau 0,38 persen menjadi 6.192,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 21,10 poin atau 0,34 persen menjadi 6.273,80 poin.

"Pasar saham lokal telah memulai bulan baru di wilayah positif, memperpanjang peningkatan 5,2 persen di Februari - yang merupakan kenaikan bulanan terbaik sejak Juli 2016," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson, dikutip dari Xinhua.

Sektor energi adalah pemain dengan kinerja terburuk di pasar, tertekan oleh Caltex dan Origin Energy yang memperdagangkan ex-dividend. Material juga cenderung lebih rendah seperti industri.

Di sisi lain, saham-saham bergerak lebih tinggi dengan saham teknologi dan konsumen memimpin kenaikan, menguat lebih dari satu persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli, dengan Commonwealth Bank naik 0,54 persen, ANZ naik 0,11 persen, National Australia Bank naik 0,04 persen dan Westpac Bank naik 0,19 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 0,13 persen, Rio Tinto turun 1,29 persen dan Fortescue Metal turun 1,32 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,04 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Oil Search turun 1,91 persen, Santos naik 0,15 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,63 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melonjak, dengan Coles naik 0,53 persen dan Woolworths naik 0,56 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,22 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,98 persen.

Baca juga: Bursa Australia menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 27,60 poin