Jakarta (ANTARA) - Pemain senior Persija Ismed Sofyan (39) tidak mau sesumbar mengenai kiprah tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu pada Piala Presiden 2019.

"Jangan bicara terlalu jauh dulu ya, kita bisa lolos dari grup ini dulu. Bertahaplah," turur Ismed saat dijumpai di sela latihan Persija di Jakarta, Kamis.

Padatnya jadwal menjadi kendala tersendiri bagi Ismed. Terlebih mereka harus bermain di dua kompetisi, yakni Piala Presiden dan Piala AFC.

Persija akan mengawali penampilannya di Grup D Piala Presiden dengan menghadapi Borneo FC pada Selasa (5/3), kemudian bertemu Madura United pada Jumat (8/3), dan terakhir ditantang PSS Sleman pada Jumat (15/3).

Seluruh pertandingan Grup D bakal dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Untuk mengatasi masalah padatnya jadwal, mantan pemain Persijatim ini berharap pelatih Ivan Kolev dapat melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran skuat Macan Kemayoran.

Ismed sedikit mengeluhkan perihal dipanggilnya tiga pemain pilar Persija, Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak, untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional. Meski di sisi lain, ia pun bangga terhadap pemanggilan para juniornya tersebut

"Kita bersyukur, artinya tim ini punya kualitas. Tapi di satu sisi kita butuh mereka untuk berkompetisi di Piala Presiden dan Piala AFC. Saya harap manajemen melakukan konsultasi dengan PSSI agar saat pertandingan dapat membela Persija." kata pemain dengan posisi bek kanan itu

Perihal pemain-pemain asing yang belakangan direkrut Persija, sosok yang identik dengan nomor punggung 14 ini mengakui bahwa kondisi fisik mereka belum ideal.

Dalam dua pekan terakhir, Persija resmi mendatangkan tiga pemain asing, yakni Silvio Escobar, Steven Paulle, dan Rohit Chand.

Dari ketiganya, hanya Rohit yang dinilai sudah berada dalam kondisi fisik yang cukup untuk bermain penuh, sehingga ia dimainkan selama 90 menit saat menghadapi Becamex Binh Duong di ajang Piala AFC di Stadion GBK Jakarta, Selasa (26/2).

Dianggap telah memasuki masa senja kariernya, nyatanya Ismed masih menjadi sosok penting di lini belakang Persija pada musim lalu. Namun, ia mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki resep khusus untuk menjaga kebugaran.

"Tidak ada latihan tambahan. Sama seperti pemain lain, latihan rutin, disiplin, menjaga pola hidup," tuturnya menutup pembicaraan.

Baca juga: PSSI: hadiah Piala Presiden 2019 bertambah Rp500 juta

Baca juga: Ivan Kolev keluhkan jadwal padat Persija