Jakarta (ANTARA News) - Aparat kepolisian menutup dua ruas jalan depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Imam Bonjol, Jakarta Pusa karena adanya unjuk rasa di kawasan itu.
"Nantinya dua kelompok akan kami sekat dari sisi kanan dan kiri KPU," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, di Jakarta, Jumat.
Menurutnya ribuan polisi telah disiapkan untuk mengamankan dua massa yakni aksi Forum Umat Islam (FUI) dan Gerakan Jaga Indonesia.
Dari FUI mengusung `Aksi Siaga Pemilu` sedangkan Gerakan Jaga Indonesia mengusung tema `Aksi KPU bebas Intimidasi`.
Harry mengatakan bahwa kedua massa aksi telah memasukkan izin bersamaan untuk melakukan aksi di depan KPU.
"Dari FUI menghadirkan massa sebanyak 1.000 orang sedangkan Gerakan Jaga Indonesia 100 orang," katanya.
Harry merinci telah menyiagakan 4.039 personel gabungan dari TNI, polisi dan institusi pemerintah.
Sementara anggota Satbrimob, telah membentangkan kawat berduri dan menyiagakan dua kendaraan taktis (rantis) barakuda, satu mobil water cannon, satu mobil komunikasi serta tiga ambulans di depan kantor KPU.
Baca juga: Ketua KPU harapkan demo dua kelompok massa tidak langgar aturan
Baca juga: Dua kelompok massa unjuk rasa di depan KPU Jumat siang
Metropolitan
Jalan Imam Bonjol ditutup karena demo di KPU
1 Maret 2019 16:05 WIB
Anggota Satbrimob memasang barikade kawat berduri di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). (M Risyal Hidayat)
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: